Bola.com, Surabaya - Dua pemain asing telah memutuskan hengkang dari Persebaya Surabaya. Striker David da Silva (Brasil) lebih dulu pamit pada Minggu (6/12/2020), dan disusul oleh gelandang Makan Konate (Mali) pada Jumat (11/12/2020).
Tidak ada lepas pisah yang dilakukan oleh kedua pemain tersebut bersama Persebaya. Kebetulan, keduanya sedang berada di negaranya masing-masing. Jadi mereka belum sempat bertemu pemain Persebaya lainnya.
Meski sudah memilih pergi, David da Silva dan Makan Konate rupanya belum berpamitan kepada rekan-rekan di tim Bajul Ijo. Keduanya bahkan masih bergabung di grup Whatsapp pemain Persebaya.
Hal itu dinyatakan oleh gelandang Persebaya, Rendi Irwan Saputra. "Mereka masih ada di grup WA (Whatsapp) dan mereka memang belum berpamitan. Ada perasaan sedih, mereka belum berpamitan dengan kami,” ucap Rendi kepada awak media.
Rendi mengaku sangat kehilangan David dan Konate. Sebab, dua sosok ini termasuk pemain kunci dalam skuad Persebaya. David da Silva adalah ujung tombak andalan, sedangkan Makan Konate punya skill dan kualitas sebagai pengatur serangan.
"Kami butuh sosok dia (David) sebagai striker. Momen paling ingat di lapangan ketika lawan Arema, dia nangis di Kanjuruhan karena kami kalah itu. Terus akhirnya dia bisa bangkit dan memotivasi. Itu momen berharga buat saya. Karena dia bukan hanya striker, tapi bisa memotivasi teman-teman,” ujar Rendi.
"Konate juga sering berbagi cerita di Arema seperti apa. Tapi, saya belum lama berpasangan. Hanya terakhir lawan Persipura. Kalau latihan pasti kangen, saya akui skill Konate sangat bagus. Apalagi dia ingin meraih juara di Persebaya ini,” imbuh mantan kapten Persebaya tersebut.
Saksikan Video Pilihan Kami:
David da Silva dan Makan Konate Sempat Ditargetkan Bisa Antar Persebaya Juara
Persebaya sendiri memasang target menjuarai Shopee Liga 1 2020 dengan mendatangkan Makan Konate sebagai salah satu pemain asing terbaik di Indonesia. Apalagi, mereka mendapatkan jasanya dengan tidak mudah dan harus bersaing dengan klub-klub lain.
Kolaborasi David dan Konate diharapkan bisa membuat Persebaya mencapai target tersebut. Sayangnya, itu urung terjadi. Tim Bajul Ijo harus puas hanya meraih trofi turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020.
"Banyak kenangan dengan mereka, kadang bercanda juga. Chemistry juga sudah ketemu. Sebagai teman atau saudara, kami sudah kenal lama di lapangan," kata Rendi Irwan.
"Impian mendapat prestasi belum tercapai, agak tertunda saja. Kami semua mendoakan yang terbaik buat mereka,” lanjutnya.