Bola.com, Tavullia - MotoGP 2020 merupakan musim terburuk seorang pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi sepanjang kariernya. Tercatat dari total 14 balapan, ia hanya finis tujuh kali.
Ke mana Valentino Rossi pada tujuh balapan lainnya? Tercatat ia gagal finis sebanyak empat kali. Dia bahkan pernah tiga balapan berturut-turut tidak melihat bendera finis.
Lalu dua balapan lagi ia absen akibat terkonfirmasi positif COVID-19. Alhasil Valentino Rossi hanya mengakhiri MotoGP 2020 di posisi 15 klasemen dengan torehan 66 poin atau berstatus pembalap Yamaha terburuk.
Manajer Yamaha, Maio Meregalli sedikit menyindir fakta begitu seringnya Valentino Rossi tidak finis pada MotoGP 2020.
"Tidak pernah ia mencatat begitu banyak tidak finis, bahkan tiga kali berturut-turut. Kemudian ia juga sempat absen akibat COVID-19, ada juga dibebat kendala teknis," Meregalli menuturkan.
Saksikan Video Pilihan Kami:
MotoGP 2021 Kesempatan Buat Valentino Rossi
Musim depan, kakak dari Luca Marini itu akan masuk babak baru dalam kariernya. Pasalnya Valentino Rossi akan meninggalkan predikatnya sebagai pembalap pabrikan Yamaha pada MotoGP 2021.
Dia hanya memperkuat tim satelit Petronas Yamaha SRT. Meskipun membela tim satelit, Yamaha telah menjanjikan Valentino Rossi mengendarai motor yang sama seperti duo pabrikan: Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Maio Meregalli meyakini gabung Petronas Yamaha merupakan kesempatan pembalap berusia 41 tahun itu untuk mengembalikkan nama baiknya.
"MotoGP 2020 pasti tidak masuk sebagai salah satu musim terbaiknya (Valentino Rossi). Tahun depan dia akan memiliki kesempatan untuk menebus kegagalan tahun ini," ucap Maio Meregalli.
Sumber: Tuttomotoriweb
Baca Juga
Deretan Pemain Belia yang Layak Dicoba Shin Tae-yong Jadi Amunisi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Debut Ruben Amorim di MU Terapkan Formasi 3-4-3, Inilah 3 Pemain yang Bakal Bersinar Musim Ini
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?