Bola.com, Kediri - Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo merasa kangen dengan semua elemen tim. Terutama para pemain yang sehari-hari diakrabinya, baik di luar maupun dalam lapangan ketika latihan bersama.
Hendri sudah dua bulan berpisah dengan tim, sejak manajemen Persiraja meliburkan aktivitas pada 13 Oktober lalu.
"Kami di Persiraja bagai sebuah keluarga besar. Perbedaan kultur dan asal daerah tak jadi penghalang untuk merajut rasa kekeluargaan itu. Bahkan, kini saya akui sangat rindu dengan anak-anak (pemain)," ungkapnya.
Perasaan seperti ini, lanjut Hendri Susilo, tak pernah dirasakannya saat masih aktif jadi pemain atau melatih di klub-klub sebelumnya.
"Enggak tahu ya, dalam hati ini rasanya beda sekali. Saya pernah bermain dan melatih banyak klub. Tapi Persiraja ini sangat spesial di hati saya," katanya.
Jika menilik perjalanan Hendri Susilo bersama Laskar Rencong dua musim lalu memang luar biasa. Di tangan mantan striker Timnas Indonesia 1990-an ini, Persiraja menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Paling Berkesan
Persiraja promosi ke Liga 1 2020 setelah merebut tiket terakhir pada pergulatan Liga 2 2019 dengan menempati peringkat ketiga menyisihkan Sriwijaya FC di Bali.
"Saya akui perjuangan berat kami naik ke Liga 1 2020 salah satu faktor membuat ikatan itu makin kuat. Padahal fasilitas yang diberikan manajamen tak terlalu mewah. Namun jalinan kekeluargaan yang diusung pengurus membuat kami seperti satu marga," ujarnya.
Apalagi posisi Hendri Susilo di skuat Lantak Laju bak orang tua bagi Feri Komul dkk.
"Gak tahu ya. Saya memang dekat dengan pemain. Ibarat hubungan anak dan bapak, mereka adalah anak-anak yang patuh pada orangtuanya. Mereka tak segan curhat kepada saya baik masalah profesi maupun keluarga," ucapnya.