Bola.com, London - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, tetap menyanjung Hugo Lloris sebagai kiper terbaik di Liga Inggris meskipun melakukan blunder yang berakibat timnya ditahan Crystal Palace 1-1, Minggu (13/12/2020).
Tottenham Hotspur berpeluang memenangi laga tandang di markas Palace ketika masih memimpin 1-0 hingga menit ke-80. Gol Spurs tercipta pada menit ke-23 melalui Harry Kane.
Namun, pada menit ke-81 Spurs tertimpa malapetaka. Lloris melakukan blunder karena gagal mengantisipasi dengan baik tendangan bebas dari Eberechi Eze. Bola mengenai dada Lloris, kemudian jatuh di hadapan Jeffrey Schlupp. Dengan cepat sang pemain menceploskan bola ke gawang dan kedudukan berubah menjadi 1-1.
Spurs dipaksa banyak bertahan di babak kedua menghadapi tekanan bertubi-tubi dari Crystal Palace. Jadi gol penyeimbang Schlupp memang pantas didapatkan Palace.
Mourinho pun langsung pasang badan membela Hugo Lloris.
"Kiper saya adalah penjaga gawang terbaik di Premier League. Jadi saya tidak akan pernah mengkritik kiper terbaik di Premier League," kata Jose Mourinho, seperti dilansir ESPN.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Kesalahan Tim
Mourinho mengatakan kegagalan meraih poin penuh itu adalah kesalahan bersama tim, bukan karena kegagalan individu.
"Jika harus menyalahkan seseorang, maka saya menyalahkan kami, tim ini. Tim ini yang mengalami menang, yang imbang, dan kalah," tutur Mourinho.
"Beberapa orang memiliki filosofi mereka kalah, kami seri, dan saya menang, tetapi itu bukan kami," imbuh pelatih asal Portugal itu."
"Kami adalah segalanya, dan tentang kami. Pada saat jeda saya mengatakan sesuatu yang bertolak belakang dengan yang kami lakukan pada babak kedua. tetapi jika mereka tidak melakukannya, itu karena mereka tidak bisa melakukannya. Saya berikan kredit untuk Palace," imbuh Mourinho.
Sumber: ESPN
Baca Juga
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
Dorr! Belum Disodori Kontrak Baru dari Liverpool, Mohamed Salah: Situasinya Sekarang, Sepertinya Saya Bakal Cabut
Liga Inggris: Steve Cooper Dipecat, Ruud van Nistelrooy Jadi Favorit Manajer Leicester City