Bola.com, Milan - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengakui timnya terlambat panas saat bersua Parma pada pertandingan pekan ke-11 Serie A. Kendati begitu, Pioli memuji semangat pemain Milan yang mampu mencetak dua gol penyeimbang ke gawang Parma.
Menjamu I Gialloblu di San Siro, Senin (14/12/2020) dini hari WIB, AC Milan mendapat perlawanan sengit. I Rossoneri tertinggal lebih dulu setelah Hernani sukses mencetak gol pada menit ke-13.
Milan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-24 lewat kaki Samuel Castillejo. Akan tetapi, gol Castillejo tersebut dianulir wasit, karena Theo Hernandez yang memberikan umpan berada dalam posisi offside.
AC Milan kembali kebobolan pada menit ke-56. Bola hasil sundulan Jasmin Kurtic yang memanfaatkan umpan lambung Hernani dari sisi kanan, melesat mulus masuk ke gawang Milan.
Kebobolan dua gol, AC Milan meningkatkan intensitas serangan. Theo Hernandez berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-58, dan membuat Il Diavolo Rosso memperkecil ketertinggalan.
Pada menit ke-90+1, Theo Hernandez kembali menjaringkan bola ke gawang Parma dan membuat skor menjadi sama kuat 2-2. Sampai pertandingan berakhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Meski hanya meraih satu angka, AC Milan masih berada di puncak klasemen sementara Serie A dengan nilai 27, hasil dari delapan kemenangan dan tiga kali imbang. Adapun Parma di peringkat ke-14 dengan koleksi 11 poin.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tempo Lambat
Stefano Pioli tak menampik AC Milan mengawali pertandingan dengan tempo lambat. Alhasil, Parma berhasil mencetak dua gol dan memimpin dua gol.
"Mengenai pertandingan, untuk pertama kalinya saya akan mengatakan kami tidak memiliki pendekatan yang tepat dan sedikit lamban," kata Pioli.
"Parma melakukannya dengan sangat baik dalam serangan balik, kami bisa saja menyamakan kedudukan lebih awal dan tidak melakukannya, tetapi ini adalah tim dengan hati dan keinginan. Tidak masalah," lanjutnya.
"Jelas kami ingin menang dan kami memiliki peluang untuk melakukannya. Parma melakukan dua tembakan ke gawang, tetapi kami juga melakukan kesalahan pada dua gol mereka," lanjutnya.
"Kami tidak setajam pada babak kedua, tetapi itu bisa terjadi ketika Anda mengerahkan begitu banyak semangat untuk mengejar skor, memasukkan pemain ke dalam kotak penalti dan coba mengembalikannya ke jalur yang benar," imbuh Stefano Pioli.
Sumber: Football Italia