MotoGP 2021, Maverick Vinales Berandai-andai Pakai Motor Yamaha Tahun 2016

oleh Hendry Wibowo diperbarui 15 Des 2020, 06:15 WIB
Pembalap Yamaha Monster Energy, Maverick Vinales menjadi yang terbaik pada sesi latihan bebas (free practice) sesi kedua pada MotoGP Misano. (AP Photo/Antonio Calanni)

Bola.com, Catalunya - Maverick Vinales menutup MotoGP 2020 dengan penuh rasa kecewa. Momen tepat bisa jadi juara dunia lantaran Marc Marquez cedera dilewatkan begitu saja.

Dia pun hanya meraih satu kemenangan dan berada di posisi enam klasemen. Rapor buruk ini didapat lantaran Maverick Vinales begitu menderita dengan daya cengkeram ban belakang motor Yamaha YZR-M1 2020.

Advertisement

Oleh karena itulah mengutip dari situs Tuttomotoriweb, pembalap asal Spanyol tersebut justru berandai-andai Yamaha memberikannya motor YZR-M1 2016 pada MotoGP 2021.

"Saya berharap mereka (Yamaha) bisa memberi saya motor 2016. Itu adalah motor terbaik yang pernah saya kendarai dalam hidup saya," kata Maverick Vinales.

"Kesalahan kami adalah mengganti motor itu. Tidak peduli apa yang kami lakukan dengan motornya saat itu, itu berhasil. Saya ingat tes di Malaysia, setelah 10 lap saya seperti terbang," lanjutnya.

Mengenai kehebatan motor Yamaha YZR-M1 2016 pernah diakui Valentino Rossi. Dia menyebut bisa sangat kompetitif dan konsisten bersama motor Yamaha adalah ketika menggunakan motor tahun 2016.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Cara Kerja

5. Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) - Drama terjadi pada balapan MotoGP Styria 2020. Maverick Vinales terjatuh dari motor. Insiden tersebut membuatnya kini berada di posisi ke lima klasemen sementara dengan 48 poin. (AP/Eric Gay)

Tentu saja maksud Maverick Vinales bukan soal kembali ke masa lalu. Tapi secara tidak langsung ia menyoroti ada yang salah dengan metode kerja Yamaha dalam mengembangkan motor setelah tahun 2016.

Berbicara titik terlemah motor Yamaha YZR-M1 2020, Maverick Vinales kembali menekankan soal daya cengkeram ban bagian belakang.

"Motor tahun ini lebih baik dari 2019, jika ada grip (daya cengkeram). Jika tidak ada grip, maka kita mengalami kesulitan yang sangat besar," kata Maverick Vinales.

"Kami harus memperbaiki grip ban belakang. Ini sangat penting. Grip adalah dasar dari segalanya. Tanpa grip, kami kehilangan DNA Yamaha kami," lanjutnya.

Masalahnya ada regulasi engine freeze di MotoGP 2021. Artinya mesin memang tidak boleh alami perubahan. Jika begini kondisinya, maka performa motor semua tim tidak banyak berubah musim depan.

 

Sumber: Tuttomotoriweb

 

Berita Terkait