Kieran Tierney: Semua Pemain Arsenal Bersalah!

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 14 Des 2020, 20:15 WIB
Bek Arsenal, Kieran Tierney, berebut bola dengan bek Norwich City, Max Aarons, pada laga lanjutan Premier League pekan ke-32 di Emirates Stadium, Kamis (2/7/2020) dini hari WIB. Arsenal menang 4-0 atas Norwich City. (AFP/Mike Egerton/pool)

Bola.com, London - Bek Arsenal, Kieran Tierney mengakui performa timnya belakangan ini buruk. The Gunners kalah dalam pertandingan kandang keempat di Liga Inggris secara berturut-turut.

Pada laga terbaru, Arsenal kalah dari Burnley 0-1 akibat bunuh diri Pierre-Emerick Aubameyang. Hasil tersebut membuat tim asuhan Mikel Arteta itu hanya unggul lima poin dari zona degradasi dan tanpa kemenangan sejak 1 November.

Advertisement

Ini adalah pertama kalinya sejak 1959, di mana Arsenal menderita empat kekalahan berturut-turut di kandang. 

"Itu tidak cukup bagus," katanya.

"Tidak ada cara untuk menyamarkannya. Ini mengerikan, jujur ​​saja. Ini bukan tentang kami, bukan di mana kami sebagai klub," katanya.

Menurut pemain berusia 23 tahun itu, semua pemain Arsenal bersalah.

"Penggemar kami tak pantas menerima ini. Begitu juga manajer dan direksi. Kami para pemain yang perlu bertanggung jawab untuk ini," tegasnya.

"Kesalahan ada pada kami dan bukan orang lain. Kami memiliki manajer yang hebat dan kami percaya padanya 100 persen. Kesalahan ada pada kami, bukan orang lain," tegasnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Faktor Kartu Merah

Gelandang Arsenal, Granit Xhaka, mendapat kartu merah saat melawan Burnley pada laga Liga Inggris pada laga Liga Inggris di Stadion Emirates, Senin (14/12/2020). Arsenal takluk 0-1 dari Burnley. (Laurence Griffiths/Pool/AFP)

Dalam duel melawan Burnley, Granit Xhaka diusir setelah mencekik leher Ashley Westwood.

Pemain Timnas Swiss itu awalnya mendapat kartu kuning sebelum wasit Graham Scott meningkatkannya menjadi kartu merah setelah menyaksikan insiden itu melalui VAR di pinggir lapangan.

"Kartu merah mengubah permainan kami. Itu sulit seperti sebelumnya. Ketika Anda adalah seorang pria yang lemah, itu akan selalu lebih sulit, terutama melawan tim seperti Burnley," ucapnya.

"Mereka unggul di fisik, bermain dengan kekuatan. Mereka melakukannya malam ini."

 

Sumber: Sportsmole

Berita Terkait