Bola.com, Sleman - PSS Sleman tidak mempermasalahkan jika ada pemainnya yang mendapat tawaran untuk berkarier di luar negeri. Namun, PSS menegaskan proses negosiasi harus dilakukan secara resmi dan benar.
Beberapa pemain mulai eksodus ke kompetisi luar negeri sebagai imbas dari vakumnya Shopee Liga 1 2020. Beberapa pemain asli Indonesia dan legiun asing memilih bergabung dengan klub luar Indonesia yang sudah menjalankan kompetisinya.
Pemain yang memilih pergi ke luar negeri di antaranta dua legiun asing Persebaya Surabaya David Da Silva dan Makan Konate. Mereka memilih mengakhiri kontrak bersama Persebaya. Sementara pemain Indonesia juga mulai mengikuti jejaknya.
Penyerang Persipura Jayapura, Todd Rivaldo Ferre, dipinjamkan ke klub kasta kedua Liga Thailand, Lampang FC. Atau Ryuji Utomo (Persija Jakarta) yang dipinjamkan ke klub asal Malaysia, Penang FA.
Nama bintang muda Persib Bandung, Febri Hariyadi, juga sempat dikabarkan masuk dalam incaran klub Thailand. Kondisi ini tak menutup kemungkinan bagi pemain dari klub lain, yang bisa menjajaki peluang hijrah mengikuti jejak.
Manajemen PSS Sleman turut menanggapi situasi yang sedang berkembang, terutama bursa kepindahan pemain di negara yang sudah dapat menjalankan aktivitas kompetisi. PSS tidak khawatir dan siap membuka pintu negosiasi dengan klub luar, jika ada yang menginginkan pemainnya.
"Tidak ada masalah, jika klub lain membuka negosiasi dengan pemain kami. Tetapi mereka (pemain) terikat kontrak sehingga komunikasinya dengan manajemen klub lebih dulu," terang Dirut PSS Sleman, Marco Gracia Paulo, saat ditanya Bola.com, Senin (14/12/2020).
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Industri Sepak Bola
Mantan CEO Badak Lampung FC tersebut menegaskan bahwa rata-rata penggawa PSS telah memperpanjang kontraknya sejak adanya kebijakan baru saat ditangguhkannya Shopee Liga 1 musim 2020.
Di skuad PSS, sebagian besar pemain punya ikatan kontrak hingga Februari 2021. Adapun pemain lainnya bahkan punya kontrak hingga akhir tahun depan. Marco Gracia juga mengaku hal yang lazim di sepak bola terjadi transfer pemain antarklub.
"Belum tentu kita iyakan dan bukan berarti membatasi mereka atau meminta klub lain agar jangan ganggu pemain kami. Tapi ini dunia profesional, mereka tahu kontrak dan kewajiban," beber Marco.
"Saya percaya pemain tetap bertahan di PSS, dengan program yang sudah kami sediakan," jelasnya.