Bola.com, Paris - Paris Saint-Germain (PSG) akan menghadapi tantangan berat di babak 16 besar Liga Champions setelah dipastikan berjumpa Barcelona. PSG mengklaim pertandingan ini akan berbeda dibanding pertemuan-pertemuan sebelumnya, karena kini Neymar sudah bersama klub raksasa Ligue 1 itu.
Kedua tim kali terakhir bertemu tiga tahun lalu, di babak 16 besar Liga Champions musim 2016/2017. Saat itu, PSG menang 4-0 pada leg pertama, tetapi kemudian takluk 1-6 pada leg kedua.
Momen itu menjadi comeback terbesar dalam sejarah Liga Champions. PSG tentu belum melupakan pengalaman pahit itu.
Saat itu, dua dari enam gol Barcelona di leg kedua Liga Champions dilesakkan oleh Neymar. Situasinya kini berbeda, karena Neymar tak lagi di kubu Barcelona, tapi sudah menjadi milik PSG.
Kapten PSG, Marquinhos, mengatakan duel melawan Barcelona ini merupakan tantangan berat bagi timnya.
"Ini pertandingan besar, tantangan luar biasa. Mereka lawan yang hebat. Kami memprediksi duel besar, dan kami berharap siap untuk itu," kata Marquinhos, seperti dilansir situs resmi PSG, Senin (14/12/2020).
"Kami melihat sesi pengundian, tak banyak lawan yang tersisa. Jadi kami siap siapa pun lawan yang muncul. Kami semua termotivasi, kami semua bilang harus mempersiapkan diri dengan baik," imbuh Marquinhos.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Neymar Tak Sabar Bantu PSG
Paris Saint-Germain punya catatan buruk saat menghadapi Barcelona di Liga Champions. Klub berjulukan Les Parisien itu hanya mampu meraih dua kemenangan, Barcelona empat kemenangan, dan dua laga berakhir imbang.
Namun, Marquinos meyakini pertandingan nanti akan berbeda dibanding sebelum-sebelumnya. Salah satu faktor pembedanya adalah Neymar.
"Ada sejarah luar biasa di antara dua klub di Liga Champions, baik yang baik maupun buruk bagi kami. Tim kami banyak berubah, kami lebih matang, dan konteksnya akan berbeda," ujar Marquinos.
"Neymar pernah menghancurkan kami, sekarang dia bersama kami. Dia benar-benar menantikan pertandingan ini dan membantu kami menang," imbuh Marquinos.
Sumber: Paris Saint-Germain