Bola.com, London - Rentetan hasil buruk yang diraih Arsenal, utamanya di Liga Inggris, telah membuat kursi kepelatihan yang ditempati Mikel Arteta rawan dipecat. Terbaru, akhir pekan lalu, The Gunners dikalahan Burnley, 0-1.
Alhasil kini Arsenal hanya berada di posisi 15 klasemen sementara Liga Inggris atau semakin mendekati zona degradasi. Nahasnya setelah 12 laga Premier League 2020/2021, anak asuh Mikel Arteta baru mengumpulkan 10 gol.
Hanya saja untuk sementara Mikel Arteta bisa sedikit bernafas lega. Karena Direktur Teknik Arsenal, Edu telah memastikan bahwa pihak klub masih percaya dengan kemampuan juru taktik asal Spanyol itu.
Apalagi menurut Edu tidak pantas berbicara pemecatan Mikel Arteta lantaran sang pelatih tidak bisa maksimal mengetahui potensi timnya akibat pandemi virus corona.
"Jika kita tidak membicarakan kesabaran dengan Mikel, itu akan sangat tidak adil baginya. Karena tahun yang kita hadapi (pandemi virus corona)," kata Edu.
"Tantangan pramusim, tiga bulan tanpa pertandingan sepak bola, banyak hal berubah di klub. Dia memulai, dan berhenti, dan ketika dia mulai memahami semua skuad, dia berhenti lagi."
"Dia tidak mendapatkan momentum untuk mengenal semua pemain dengan benar. Akan sangat tidak adil bagi Mikel karena tahun ini sangat menantang bagi semua orang. Terlebih buatnya yang baru saja tiba di klub," lanjut Edu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Dukungan untuk Mikel Arteta
Oleh karena itulah, Edu menilai langkah paling tepat pada periode sekarang adalah memberikan kepercayaan kepada Mikel Arteta untuk terus menangani Arsenal.
"Jika Anda memiliki pelatih yang berada di klub selama dua, tiga, lima tahun, itu membuat situasi lebih mudah. Itulah mengapa Mikel selalu membutuhkan, dari pihak saya, sebuah kata-kata yang baik," Edu menegaskan.
Untuk diketahui, Mikel Arteta melatih Arsenal sejak 20 Desember 2019. Hanya beberapa bulan menangangi tim, Liga Inggris terhenti akibat pandemi virus corona.
Namun pada akhir musim 2019/2020, Mikel Arteta bisa menghadirkan titel juara Piala FA dan diikuti FA Community Shield. Hanya saja kini kehebatannya sebagai juru taktik mulai dipertanyakan setelah rekam jejak buruk Arsenal di Liga Inggris 2020/2021.
Sumber: Goal.com