Bola.com, Jakarta - Gerard Houllier diumumkan meninggal dunia pada 14 Desember 2020. Pelatih asal Prancis tersebut ternyata sudah lama jatuh cinta dengan Liverpool.
Houllier sukses saat menangani The Reds. Pelatih kelahiran 3 September 1947 tersebut ditunjuk sebagai manajer baru Liverpool pada Juli 1998. Ia ditunjuk bersama Roy Evans, yang akhirnya mengundurkan diri pada November 1998.
Bersama Liverpool, Gerard Houllier mempersembahkan 2 trofi Piala Liga, dan masing-masing satu Piala FA, Charity Shield, Piala UEFA, serta Piala Super Eropa. Kecintaan mantan pelatih Timnas Prancis tersebut kepada The Reds tidak perlu diragukan.
"Ia pernah bekerja di klub lain, dan sukses bersama klub lain, tapi dari cara ia menggambarkannya, klub yang disukainya adalah Liverpool. Ia seperti masih punya koneksi dengan Liverpool dibanding klub lain," ujar Jurgen Klopp, manajer Liverpool soal Houllier.
Namun, kecintaan Houllier kepada Liverpool, sebagai klub dan kota, sudah lama tertanam. Semua kembali pada tahun 1969, di mana Houllier sempat bekerja di sekolah Alsop. Saat itu, ia menjabat sebagai asisten pengajar Bahasa Prancis.
Ia bahkan sempat bermain untuk tim lokal di sana yang bernama Alsop Old Boys Second XI. Di tim tersebut, Houllier bermain sebagai penyerang. Tak hanya bermain di tim lokal, ia juga sudah dianggap sebagai orang dari daerah tersebut dan bukan pendatang.
Seperti apa kisah jatuh cinta Gerard Houllier kepada Liverpool? Kalian bisa menyaksikannya dalam tayangan Extra Time kali ini.