Sisi Positif dan Negatif Eksodus Pemain Asing dari Klub Shopee Liga 1

oleh Nandang Permana diperbarui 16 Des 2020, 13:45 WIB
Makan Konate dan David da Silva dalam sesi latihan Persebaya. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Jakarta - Klub-klub Shopee Liga 1 perlahan mulai ditinggalkan para pemain asingnya. Hal tersebut dilakukan karena tidak ada kepastian lanjutan Shopee Liga 1 2020 dalam waktu hampir 9 bulan.

Beberapa pemain asing yang hengkang dari klub-klub Shopee Liga 1 di antaranya, David da Silva dan Makan Konate (Persebaya), Emmuel Oti (Madura United), Husein Eldor (PSM Makassar), Ellias Erderete dan Matias Malvino (Arema FC), Paulo Sergio (Bali United), Petteri Penanen (Persikabo), dan Adam Mitter (Persiraja).

Advertisement

Pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo, mengatakan hengkangnya pemain asing menjadi fenomena yang tidak biasa dan harus cepat diantipasi oleh PSSI. Eksodus pemain-pemain asing ke luar negeri tidak bisa dihindari dan mejadi kerugian besar buat sepak bola Indonesia.

"PSSI harus cepat memastikan kapan Liga 1 bergulir. Tidak bisa lagi dengan kata-kata 'diharapkan Februari bisa berjalan' atau 'Izin belum didapat'. Kepastian jadwal liga menjadi sangat urgent untuk menahan laju kepergian para pemain asing, dan juga lokal," kata Kesit kepada Bola.com, Rabu (16/12/2020).

Pasalnya, kata pria yang sering menjadi komentator pertandingan sepak bola internasional itu, negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara dan Asia, bahkan Eropa sudah menjalankan kembali liga. Semakin lama kepastian kompetisi bergulir, dikhawatirkan bakal semakin banyak pemain yang hengkang dari Indonesia.

"Hengkangnya pemain asing akan membuat kualitas persaingan liga di Indonesia menurun. Apalagi, kalau dilanjutkan tidak menerapkan sistem degradasi," ujarnya.

"Pemain asing tetap menjadi daya tarik sebuah kompetisi. Tanpa kehadiran pemain asing, liga tidak akan gemuruh, walaupun masih banyak pemain lokal yang kualitasnya hampir sama dengan pemain asing," tambahnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Keuntungan yang Didapat Klub

Pemain Bali United, Paulo Sergio. (Bola.com/Aditya Wani)

Namun dari sisi klub, menurut Kesit cukup diuntungkan. Sebab, perginya pemain asing bisa memangkas pengeluaran operasional klub selama pandemi COVID-19.

Tetapi, kepergian para pemain asing bisa dimaklumi mengingat ketidakjelasan waktu pelaksanaan lanjutan Shopee Liga 1. Sebagai pemain profesional mereka butuh bermain. Istirahat terlalu lama tentu akan berdampak tidak bagus terhadap performa mereka.

"Selain itu secara ekonomi mereka juga harus segera memulihkan keadaan setelah pendapatan mereka tergerus, sementara pengeluaran terus bertambah," ucap pria yang akrab disapa bung Kesit tersebut.

Berita Terkait