Bola.com, Lamongan - Kapten Persela Lamongan, Eky Taufik Febriyanto, memutuskan untuk mengikuti kursus lisensi D PSSI. Eky Taufik mengikuti kegiatan yang berlangsung di Semarang itu mengingat waktu luangnya yang cukup banyak di tengah berhentinya Shopee Liga 1 yang baru akan bergulir pada Februari 2021 mendatang.
Bisa dibilang Eky Taufik tak memiliki alasan khusus di bali keputusannya mengambil lisensi kepelatihan tersebut. Ia hanya berpikir kegiatan ini positif untuk mengisi waktu di tengah kompetisi Shopee Liga 1 yang tengah terhenti.
"Mumpung kompetisi masih off," ujar Eky Taufik kepada Bola.net, Selasa (15/12/2020).
Kursus lisensi D PSSI itu sudah dimulai sejak akhir pekan lalu. Kegiatan yang digelar oleh Asprov PSSI Jawa Tengah itu akan berakhir pada Sabtu (19/12/2020).
Dalam kursus kepelatihan tersebut, Eky Taufik bukan satu-satunya pemain dari klub kontestan Shopee Liga 1 yang berpartisipasi. Selain dirinya, ada penyerang PSIS Semarang Hari Nur Yulianto dan bek Bali United Haudi Abdillah juga turut berpartisipasi.
Video
Belum Berpikir Menjadi Pelatih Profesional
Kapten Persela Lamongan itu juga menyatakan dirinya sama sekali belum berniat untuk gantung sepatu dan beralih profesi menjadi pelatih profesional.
Menurutnya, saat ini hanya menjadi momen yang bagus baginya untuk berkontribusi terhadap pembangunan sepak bola di desanya, dan itu bisa dilakukannya dengan lisensi kepelatihan tersebut.
"Belum terpikir sampai menjadi pelatih profesional," ujar Eky Taufik.
"Mau membenahi sepak bola di kampung saya saja," lanjut jebolan Diklat Salatiga itu.
Sumber: Bola.net (Mustopa El Abdy/Dimas Ardi Prasetya)