Bola.com, Semarang - Pemain muda PSIS Semarang, Riyan Ardiansyah, telah menyelesaikan studi dan menjadi seorang Sarjana di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Praktis, ia juga harus berpisah dengan Tim PPLM bentukan Kemenpora yang sudah lama dibelanya.
Hal itu ditandai dengan kegiatan perpisahan Tim PPLM 2020 di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada akhir pekan lalu. Selain dirinya, ada pula anggota pemain PSIS Semarang yang ikut, yaitu Chrismanto Andreas yang berposisi sebagai striker.
"Kontrak dengan PPLM hanya sampai lulus kuliah saja. Alhamdulillah saya sudah lulus, ijazahnya untuk tabungan masa depan," ujar Riyan Ardiansyah, Rabu (16/12/2020).
"Kami memiliki kegiatan try out setiap tahunnya. Untuk yang kemarin, sekaligus perpisahan, dan ada pertandingan uji coba dengan klub di sana (Mataram)," lanjut pemain asal Pati, Jawa Tengah itu.
Riyan itu bersyukur mendapatkan kesempatan bergabung bersama Tim PPLM selama masa kuliah. Ilmu yang bermanfaat itu didapatkan dan menjadi bekal dalam melanjutkan kariernya di sepak bola.
"Susah dan senang, suka dan duka, kami jalani bersama di tim PPLM ini. Senang dan bangga bagi saya memiliki kawan seperjuangan yang luar biasa," ujar pemain muda PSIS Semarang itu.
Video
Belum Kembali ke PSIS
Setelah resmi lulus kuliah dan menjadi alumni tim PPLM, ia tak langsung kembali ke Pati atau bergabung dengan timnya PSIS Semarang, lantaran Shopee Liga 1 yang masih vakum. Namun, ia ikut membantu PPLM menyeleksi pemain untuk tim sepak bola putri.
"Kebetulan saat ini tim sepak bola PPLM sudah diganti dengan tim putri. Saya diminta untuk ikut membantu proses seleksi. Harapan saya, semoga melalui tim PPLM akan muncul atlet berprestasi di Indonesia," jelasnya.
Hal tersebut tentu menjadi aktivitas yang bagus bagi Riyan yang tentunya masih menantikan kabar kelanjutan Shopee Liga 1 dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.