Bola.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 masih belum berakhir. Hingga kini angka pasien positif COVID-19 masih terus meningkat di berbagai wilayah di dunia, termasuk Indonesia.
Kini, kasus pasien positif virus corona di Indonesia telah menembus angka 650 ribu lebih kasus. Update Kamis (17/12/2020), total ada 676.039 orang yang tercatat terinfeksi virus corona penyebab COVID-19.
Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Masyarakat diimbau, selalu #IngatPesanIbu untuk memutus rantai COVID-19 dengan melakukan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Masyarakat juga diimbau tetap tenang dan waspada. Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat membuka acara wibinar 'Sosialiasai Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Lingkungan Pendidikan", Kamis (17/12/2020), melalui channel Youtube Kementerian Perhubungan RI.
"Masa pandemi COVID-19 belum normal, bahkan dalam beberapa hari ini ada second wave, pemerintah mengambil sikap yang lebih konservatif, oleh karena itu kita harus tetap waspada dan tidak boleh lengah," tutur Budi Karya, dalam webinar tersebut.
Menhub menambahkan, menyarakat diminta untuk menyikapi situasi saat ini dengan pikiran yang positif.
"Kita harus menyikapinya dengan suatu makna yang pastinya akan baik bagi kita. Saya memaknainya dengan berolahraga, makan dengan baik, tidak selalu keluar, nah itu manfaatnya banyak," tambahnya.
Tak bisa dimungkiri, pandemi COVID-19 yang belum berakhir membuat sebagian orang jenuh. Banyak masyarakat yang mulai abai dan menganggap protokol kesehatan sebagai sesuatu yang sepele, terutama dalam penggunaan masker dan berkerumun.
Terapkan 3M
Pemerintah kerap kali mengimbau masyarakat untuk menjauhi kerumunan dan selalu menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, serta menjaga jarak.
Penting untuk disiplin menerapkan ketiga protokol kesehatan tersebut demi mencegah diri sendiri maupun orang lain dari COVID-19.