Bola.com, Jakarta - Brasil memang bisa dibilang sebagai kiblat dan negara tradisi kuat untuk sepak bola. Banyak pesepakbola Brasil yang seperti menguasai dunia, hingga Timnasnya yang sukses merengkuh lima gelar juara Piala Dunia.
Sementara sepak bola Indonesia juga sebenarnya tidak kalah dalam tradisi, meski belum sesukses Brasil. Indonesia sendiri juga seperti menjadi surga bagi para pemain asal tim Samba. Sudah sejak lama banyak pemain Brasil mengadu nasib di Indonesia.
Atau sejak diperbolehkannya pemain asing bermain di kompetisi Liga Indonesia. Kemudian tidak sedikit yang akhirnya meraih kesuksesan, sebut saja Jacksen F. Tiago, Luciano Leandro, Danilo Fernando, hingga generasi sekarang seperti Bruno Silva atau Wallace Costa.
Di PSS Sleman juga tak kalah punya pemain asal Brasil yang hebat, yaitu Guilherme Felipe de Castro atau Batata. Ia sudah memasuki musim keduanya berseragam PSS di tahun 2020 ini. Ia merasa nyaman berkiprah di Indonesia khususnya PSS.
Beberapa waktu lalu ia bercerita mengenai kultur sepak bola di negaranya dengan Indonesia, yang diakuinya tidak jauh berbeda. Sehingga mantan pemain Atletico Paranaense ini seperti mudah beradaptasi dengan sepak bola Indonesia.
"Cara bermain di Brasil lebih taktis, berbeda dengan Indonesia yang banyak pemain cepat. Transisi permainan sangat cepat," terang Batata dalam podcast PSS Sleman didampingi Arthur Irawan sebagai penerjemahnya.
Video
Fokus dalam Karier
Batata menegaskan begitu mencintai olahraga sepak bola yang memang menjadi hobinya sejak masih kecil. Ia merasa hanya sepak bola yang bisa membuatnya sukses seperti sekarang ini.
Setelah melanglang buana di negaranya sendiri, dan juga sempat berkiprah di India, nasibnya cukup mujur dengan datang ke Indonesia satu tahun lalu. Batata sangat antusias dan bakal ingin berkarier lebih lama di Indonesia.
"Pernah main di India, tapi saya belajar bahwa uang bukanlah segalanya. Dua tahun di India sangat sulit, tidak bisa membawa keluarga dan sebagainya. Indonesia negara yang sangat indah dan bersahabat, membuat saya tertarik di sini," terang pemain berusia 28 tahun.
Saat ini Batata sedang kembali pulang ke kampung halamannya untuk sementara waktu. Dampak dari ditangguhkannya Shopee Liga 1 musim 2020. Ia berencana memperpanjang kontrak di PSS dan berharap kompetisi di Indonesia segera bergulir kembali.
"Sepak bola adalah pekerjaan, ada tidaknya kompetisi tetap profesional dengan berlatih dan menghormati kontrak. Saya tidak pernah bosan menunggu keputusan soal kompetisi dengan tetap dengan menjaga kondisi," jelas Batata.
Baca Juga
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Jay Idzes Berikan Jersey Venezia untuk 2 Pemain Timnas Indonesia: Bagus Mana Witan atau Marselino?
Shin Tae-yong Mulai Dipertanyakan, Ini 3 Pelatih Belanda yang Menganggur, Cocok Latih Timnas Indonesia?