PSSI Tunjuk Persija Bermain di Piala AFC 2021, Persipura Minta Penjelasan

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 18 Des 2020, 06:45 WIB
Kapten tim Persipura, Boaz Salossa dkk saat latihan di kusuma agro wisata Batu, Malang. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Bola.com, Jakarta - Persipura Jayapura meminta penjelasan kepada PSSI setelah menetapkan Persija Jakarta sebagai wakil Indonesia yang akan bermain di Piala AFC 2021. Mutiara Hitam, julukannya, kurang memahami keputusan tersebut.

"Kami sudah tahu keputusan PSSI, lalu Ketua Persipura, Benhur Tomi Mano menyampaikan kepada manajer tim untuk meminta penjelasan kepada PSSI. Kami mempertanyakan apa saja keputusan yang diambil PSSI," kata asisten manajer Persipura Jayapura, Bento Madubun.

Advertisement

PSSI memilih Bali United dan Persija sebagai dua klub Indonesia di Piala AFC 2021. Dua tim tersebut ditunjuk berdasarkan prestasi 2019 karena ketiadaan kompetisi di tahun ini.

Bali United adalah kampiun Liga 1 2019. Adapun, Persija merupakan runner-up Piala Indonesia 2018/2019, yang kecipratan jatah akibat sang juara, PSM Makassar, tidak lolos verifikasi AFC.

Penetapan Persija dibandingkan Persipura Jayapura sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2021, cukup kontroversial. Mengacu Entry Manual for AFC Club Competition 2021, tim berjulukan Macan Kemayoran itu seharusnya tidak berpeluang sama sekali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Kriteria Keolahragaan AFC

Pelatih Persipura, Jacksen Tiago memimpin latihan dengan menggunakan masker. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Berdasarkan Sporting Criteria alias Kriteria Keolahragaan AFC, dirunut lima tingkatan dalam menentukan wakil untuk bermain di turnamen antarklub Asia.

Pertama, pemenang kompetisi domestik. Kedua, kampiun turnamen domestik. Ketiga, runner-up kompetisi domestik. Keempat, peringkat ketiga kompetisi domestik. Dan yang kelima, posisi keempat kompetisi domestik apabila empat poin sebelumnya tidak terpenuhi.

Pemenang kompetisi domestik adalah Bali United. Sedangkan jawara turnamen domestik adalah PSM. Jika PSM tidak bisa bermain, maka tiket ke Piala AFC 2021 seharusnya diserahkan kepada tim dengan peringkat terbaik di kompetisi domestik setelah Bali United, bukan runner-up turnamen domestik alias Persija.

Sebenarnya, Persebaya Surabaya berhak mendapatkan slot tersebut sebagai tim peringkat kedua kompetisi domestik. Namun, tim berjulukan Bajul Ijo itu tidak lolos verifikasi AFC. Lantas, tiket ke Piala AFC menjadi milik tim peringkat ketiga, yaitu Persipura Jayapura.

"Sebenarnya tidak ada masalah. Kalau kami yang penting taat aturan. Persipura Jayapura itu dasarnya saja. Kalau sesuai aturan silahkan, kalau tidak, dipertanyakan. Secara resmi, kami sudah bersurat kepada PSSI," jelas Bento.

Berita Terkait