Bola.com, Surabaya - Kepergian gelandang Makan Konate menyisakan beberapa lubang di skuad Persebaya Surabaya. Klub berjulukan Bajul Ijo itu harus merekrut gelandang asing baru jika Shopee Liga 1 2020 memang bergulir lagi pada Februari 2021.
Masalahnya bukan cuma itu. Gelandang berpaspor Mali tersebut juga membuat jabatan kapten Persebaya lowong. Seperti diketahui, Makan Konate langsung didapuk sebagai kapten tim saat awal kedatangannya di Surabaya pada awal musim 2020.
Gelandang Persebaya, Rendi Irwan Saputra, angkat bicara mengenai sosok di timnya yang pantas menjadi kapten. Rendi sendiri berstatus sebagai kapten Persebaya selama dua musim beruntun pada 2017 dan 2018.
“Kalau kapten sendiri sudah ada Hansamu Yama dan Rian (Rachmat Irianto). Coach Aji Santoso (pelatih Persebaya) sudah menunjuk mereka. Mereka pantas menjadi kapten Persebaya,” kata pemain asli Sidoarjo tersebut.
Rendi memiliki pengalaman manis dengan menjabat sebagai kapten Persebaya. Dia memimpin rekan-rekan setimnya saat menjuarai Liga 1 2017. Dia menanggalkan jabatan itu saat memasuki musim 2019 karena diisi oleh Ruben Sanadi.
Pemain berusia 33 tahun itu memang tidak terlihat ingin mengambil alih jabatan yang ditinggalkan oleh Makan Konate. Apalagi, penunjukan itu dilakukan oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso, yang mendapuk Hansamu dan Rian sebagai kapten kedua dan ketiga.
Kebetulan, Hansamu dan Rian sudah berpengalaman menjadi kapten, meski bukan di Persebaya. Hansamu pernah ditunjuk sebagai pemimpin di Timnas Indonesia U-23, sedangkan Rian melingkarkan ban kapten semasa membela Timnas U-19 dan U-22.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tidak Terburu-buru
Ketentuan Persebaya dalam mencari kapten pengganti sebenarnya juga bukanlah hal yang perlu segera diputuskan. Status Liga 1 2020 sendiri sampai saat ini masih belum jelas karena masih dalam situasi serba tak menentu.
Kebersamaan Rendi dengan Konate berlangsung singkat, namun tetap melahirkan cerita. Daripada berlarut membicarakan kapten pengganti, Rendi ingin mendoakan mantan pemain Arema FC itu sukses bersama klub barunya.
“Konate juga sering berbagi cerita di Arema seperti apa. Tapi, saya belum lama berpasangan. Hanya terakhir lawan Persipura. Kalau latihan pasti kangen, saya akui skill Konate sangat bagus. Apalagi dia ingin meraih juara di Persebaya ini,” ucap Rendi.
“Banyak kenangan, kadang bercanda juga. Sebagai teman, kami sudah kenal di lapangan. Impian mendapat prestasi belum tercapai, agak tertunda saja. Kami semua mendoakan yang terbaik,” imbuh pemain jebolan kompetisi internal Persebaya itu.
Baca Juga
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Vietnam Mau Mainkan Pemain Naturalisasi Brasil Rafaelson aka Nguyen Xuan Son di Piala AFF 2024 Vs Timnas Indonesia, Masih Tunggu Izin FIFA