Bola.com, Jakarta - Manajer Leeds United, Marcelo Bielsa, tak sabar melawan Manchester United pada pekan ke-14 Liga Inggris 2020/2021 di Old Trafford, Minggu (20/12/2020).
Bielsa mengatakan dia tahu semua tentang rivalitas Manchester United dan Leeds yang dikenal dengan Roses Derby atau derbi mawar. Ini merupakan pertandingan pertama sejak kedua tim bertemu pada 2004 di Liga Inggris dan Piala FA 2010.
“Leeds tidak mengabaikan apa artinya bermain dalam permainan seperti itu. Kami siap beradaptasi dengan karakteristik yang dibutuhkan dalam pertandingan ini," kata Bielsa.
“Saya telah berada di sini selama dua setengah tahun sekarang dan saya tahu sejarahnya secara langsung," katanya.
Berstatus sebagai tim promosi, Leeds United belum terlalu mengancam. Mereka baru mengemas 17 poin di posisi ke-13 klasemen sementara.
Bielsa menyadari, duel melawan Manchester United akan menjadi sorotan bagi skuadnya.
“Apa yang terjadi di lapangan bisa berdampak besar pada fans. Ini meningkatkan tanggung jawab dan melipatgandakan keinginan untuk meraih hasil maksimal," tegasnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Rivalitas Klasik
Bielsa juga memberikan pandangan ketika ditanya perbandingan rivalitas klasik Manchester United Vs Leeds United dengan derby Newell’s Old Boys Vs Rosario Central di Argentina. Dia membandingkan dua pertandingan itu dengan caranya sendiri.
“Saya ingin menyederhanakannya. Jika Anda bertanya kepada penggemar Newell apakah mereka ingin menjadi juara Amerika Selatan atau memenangkan pertandingan ini, mereka akan mengatakan ingin menjadi juara."
"Tapi jika Anda bertanya kepada mereka sehari sebelum pertandingan, mereka akan mengatakan ingin memenangkan pertandingan ini dan itulah yang saya rasakan.”
Sumber: Leeds United
Baca Juga
Sudah Sembuh dari Cedera, Mungkinkah Asnawi Mangkualam Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia? PSSI Menjawab
Super Pede! Herve Renard Yakin Bawa Arab Saudi ke Piala Dunia 2026, Pantang Kalah di Markas Timnas Indonesia
Waduh... Wasit Duel Timnas Indonesia Vs Jepang Ternyata Punya Catatan Kontroversial di Liga 1