Bola.com, Jakarta - Kegagalan Hansi Flick meraih gelar FIFA's Best Coach 2020 membuat Jose Mourinho heran. Melihat kiprahnya sepanjang 2020, Mourinho menilai Flick sangat pantas menjadi yang terbaik.
Bayern Munchen di bawah kendali Hansi Flick tampil sangat bagus. Menggantikan tugas Niko Kovac pada November 2019, Flick mampu membawa membawa Bayern meraih treble winner pada musim 2019/2020.
Die Roten kemudian juga meraih dua gelar tambahan yakni DFB Super Cup dan UEFA Super Cup. Punya lima gelar di tangan, nama Hansi Flick pun diyakini punya kans untuk meraih gelar FIFA's Best Coach 2020.
Gelar FIFA's Best Coach 2020 akhirnya jatuh ke tangan Jurgen Klopp. Flick hanya berada di bawah manajer yang membawa Liverpool meraih gelar Premier League 2020/2021. Gelar yang selama 30 tahun dikejar Liverpool.
"Jadi, saya merasa kasihan pada Hansi Flick," ucap Mourinho dikutip dari Goal International.
"Satu-satunya peluang baginya untuk memenangkannya adalah Bayern mencoba menemukan dua atau tiga trofi baru lagi," sambung pria asal Portugal itu sambil tertawa.
"Jadi mungkin jika dia meraih tujuh gelar dalam satu musim mungkin dia memenangkan penghargaan, karena saya percaya dia hanya memenangkan Liga Champions, Bundesliga, DFB Pokal, UEFA Super Cup, DFB Super Cup, dia hanya memenangkan lima," kata Jose Mourinho lagi.
Video
Jurgen Klopp Kaget
Jurgen Klopp sendiri kaget saat tahu namanya menjadi pelatih terbaik 2020. Pria asal Jerman mengakui bahwa dia tidak menduga akan meraih gelar keduanya. Klopp sebelumnya meraih gelar FIFA's Best Coach pada 2019.
"Saya [terkejut]. Saya duduk di sini karena saya berpikir sudah memenangkannya tahun lalu. Saya di sini bersama pemain. Terima kasih banyak, wow," ujar Klopp.
"Saya berterima kasih kepada banyak orang dan sebagian besar di antaranya adalah pelatih saya. Jika saya tahu bahwa saya akan memenangkannya, para pelatih saya akan berada di sini," lanjutnya.
Sumber: Goal International
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 19/12/2020)