Bola.com, Jakarta - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman mengakui bahwa timnya memiliki kesulitan untuk mencegah terjadinya gol dari situasi set piece alias bola mati.
Barcelona hanya mampu bermain imbang 2-2 kala menjamu Valencia dalam laga La Liga 2020/21 jornada 14 yang dihelat di Camp Nou, Sabtu (19/12/2020) malam WIB
Dalam laga ini, Barcelona harus kebobolan lebih dulu ketika Diakhaby sama sekali tak terkawal di kotak penalti dan sukses menyambut sepak pojok Carlos Soler dengan sundulan untuk membobol gawang Marc-Andre ter Stegen.
Ini merupakan keempat kalinya Barcelona kebobolan dari situasi sepak pojok di La Liga musim ini, terbanyak bersama Huesca.
Seusai pertandingan, Koeman mencoba menganalisis kekurangan timnya. Pelatih asal Belanda itu menyebut fokus sebagai hal yang harus mereka benahi.
"Tadi pertandingan yang sulit. Kami melawan tetapi harus lebih fokus. Kami memiliki peluang tetapi tidak fokus pada beberapa tindakan lain, dan lawan bertahan dengan baik," ujar Ronald Koeman kepada Movistar.
"Kami melakukan lebih banyak upaya di babak kedua untuk memenangkan pertandingan tetapi tidak menciptakan peluang sebanyak yang kami inginkan. Itu adalah permainan yang tidak teratur dari kami; kami kehilangan bola di area yang berbahaya," imbuhnya.
"Saya tidak berpikir itu ada hubungannya dengan masalah sikap. Ada ketidakteraturan dalam keseluruhan pertandingan. Kami kehilangan bola dan meragukan diri sendiri," tukasnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Ukuran Tubuh Pemain
Lebih lanjut, Ronald Koeman juga menyampaikan keluhannya terkait ukuran tubuh para pemainya yang relatif lebih kecil dibanding pemain tim lain.
"Kami juga tahu kami memiliki masalah dengan bola mati. Anda harus berada di atas lawan, tetapi kami memiliki pemain yang lebih kecil." tutur Koeman.
Berkat hasil ini, Barcelona untuk sementara tetap menduduki peringkat lima klasemen dengan poin 21, tertinggal delapan angka dari Atletico Madrid yang bertengger di puncak.
Sumber: Movistar