Bola.com, Jakarta - Protes manajemen Persipura terkait penunjukan Persija sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2021 direspons positif PSSI dan AFC. Akhirnya Mutiara Hitam dinyatakan sebagai klub yang layak tampil di level Asia tersebut.
Hanya saja Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano mengingatkan kepada Ketua Umum PSSI Mohammad Iriawan agar lebih berhati-hati terhadap orang-orang dekat di lingkaran federasi yang tidak bekerja tulus untuk membantu kinerjanya.
"Risikonya bisa ditanggung 270 juta rakyat Indonesia. Jangan sampai nanti kita semua dianggap tidak mengerti aturan, dan ujungnya nanti yang disalahkan adalah Ketua Umum PSSI," Benhur Tomi Mano menuturkan.
"Jadi saya mohon Pak Iwan Bule untuk lebih mawas dengan orang-orang dekatnya," lanjut sosok yang juga menjabat Walikota Jayapura itu.
Kini pihak Persipura harus menerima konsekuensi dari lolosnya tim asuhan Jacksen Tiago itu ke kualifikasi Piala AFC musim depan. Karena Persipura hanya diberi waktu satu hari untuk membereskan semua administrasi dan persyaratan untuk berkiprah di Piala AFC.
"Ini waktunya sangat mepet sekali. Seandainya hasil rapat Exco pada 16 Desember lalu sesuai manual AFC, kami pasti punya waktu lebih banyak untuk persiapkan segala sesuatunya," kata Benhur Tomi Mano.
"Sekarang ini cukup membuat kami kerepotan. Tapi kami langsung rapat internal, dan saya perintahkan manajer untuk kerja ekstra dalam sehari guna menyelesaikan semua persyaratan yang diminta," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Jacksen Tiago Siapkan Tim
Pada kesempatan ini, Benhur Tomi Mano juga meminta pelatih Persipura, Jacksen Tiago untuk menyiapkan tim yang nantinya mentas pada ajang Piala AFC 2021. "Kami harus gerak cepat. Saya juga sampaikan kepada coach Jacksen agar menyiapkan tim," ujarnya.
Benhur Tomi Mano turut menggalang aspirasi tokoh masyarakat, tokoh adat, dan Persipuramania terkait stadion untuk homebase Boaz Solossa dkk. di Piala AFC nanti.
"Berdasarkan masukan-masukan mereka, kami usulkan Stadion Mandala Jayapura sebagai homebase Persipura di Piala AFC 2021," terangnya.
"Kami juga berhitung soal volume dan jarak pertandingan AFC yang tidak ketat dan padat seperti Liga 1. Sehingga memungkinkan kami bermain di Mandala. Apalagi Persipura akan lebih dulu main di playoff," pungkasnya.