Digoda Klub-klub Luar Negeri, Carlos Oliveira Ingin Setia di Arema

oleh Iwan Setiawan diperbarui 21 Des 2020, 06:30 WIB
Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Bola.com, Malang - Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira, mengaku sudah dihubungi beberapa klub yang menawarkan untuk menggaetnya. Namun, pelatih asal Brasil itu mengatakan masih memegang komitmen untuk setia terhadap Arema. 

Kelanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020 masih menggantung karena belum ada garansi dari kepolisian terkait perizinan. Imbasnya, sejumlah pemain memilih berkarier di luar negeri. Sudah ada beberapa nama seperti Ryuji Utomo, Todd Ferre dan sederet pemain asing yang hengkang ke luar negeri.

Advertisement

Pelatih pun juga beberapa mengambil keputusan serupa, terutama yang berlabel asing. Mereka mulai dapat tawaran untuk melatih tim di luar Indonesia.

Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira, salah satunya. Kontrak pelatih berusia 59 tahun itu di Arema bakal berakhir Februari 2021. Ada beberapa pihak sudah menghubungi untuk bertanya statusnya ke depan seperti apa.

Namun Carlos tidak membuka diri untuk klub lain sementara ini. “Berapa orang sudah bertanya seperti itu. Saya punya keinginan untuk tetap di sini. Semoga saya bisa bertahan setidaknya sampai kompetisi ini berakhir di tahun depan (2021). Karena saya betah di sini. Beda cerita kalau sudah tidak merasa nyaman,” jelasnya.

Pelatih kelahiran Brasil itu mengaku betah ada di Malang. Selain itu, dia punya rencana berkarier minimal sampai 3 tahun di Indonesia.

Dia mengaku masih penasaran dengan atmosfer kompetisi di Indonesia yang sesungguhnya, terutama di Arema FC

Mantan pelatih Becamex Binh Duong, Vietnam ini juga tertarik datang ke Indonesia setelah melihat animo supporter di stadion, terutama Aremania. Namun, keinginannya untuk melihat langsung aksi supporter tertunda karena pandemi virus corona.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Ingin Lama di Arema

Pelatih baru Arema FC, Carlos Carvalho de Oliveira. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Demi melatih Arema, Carlos juga sudah melakukan banyak pengorbanan, termasuk perjalanan yang ribet di masa pandemi. Kini dia tinggal sendirian di Malang.

“Saya di sini bukannya tanpa pengorbanan. Sendirian dan jauh dari keluarga dan kerabat saat Natal dan tahun baru. Tentu ini hal yang tidak mudah. Tapi saya harus lakukan untuk fokus bekerja di klub ini,” sambungnya.

Karena itu, dia ingin menuntaskan tugas paling tidak sampai akhir musim ini. Jika musim depan dia diperpanjang lagi, dengan senang hati dia akan menerimanya. Saat ini Carlos mendapat tugas membentuk kerangka tim untuk musim selanjutnya. Sehingga dia ingin tetap jadi nakhoda tim saat kerangka tim itu sudah matang.

“Saya pikir seorang pelatih datang tentu ingin melatih sebuah klub dalam waktu yang cukup lama. Agar dia bisa membentuk tim. Saya sendiri seperti itu. Proyek pembentukan tim tidak hanya untuk satu musim saja. Tapi untuk beberapa tahun kedepan. Tentu senang jika tetap jadi bagian tim itu,” tegas dia.