Bola.com, Surabaya - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya telah membuka kembali Stadion Gelora 10 November, Surabaya. Setelah direnovasi, banyak perbaikan yang dilakukan seperti rumput, tribune, pagar, hingga fasilitas jacuzzi.
Seperti diketahui, renovasi tersebut dilakukan sebagai upaya persiapan untuk menyambut Piala Dunia U-20 2021. Surabaya menjadi tuan rumah dengan Stadion Gelora Bung Tomo sebagai venue pertandingan dan Stadion Gelora 10 November sebagai lapangan latihan.
“Ini untuk memenuhi kualifikasi FIFA. Syaratnya ini, sehingga posisi pagar, rumput, lampu, ruang ganti sudah terpenuhi. Untuk latihan itu sama dengan lapangan induk. Jenis rumput sama, hanya beda lampu. Lapangan ini 800 luks. Jacuzzi juga sudah ada,” kata Edi Santoso, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispora Surabaya.
Stadion yang akrab dengan sebutan Tambaksari itu resmi kembali dibuka dengan laga persahabatan Persebaya All Star, Sabtu sore (19/12/2020). Pertandingan ini sekaligus memeringati 100 tahun Bung Tomo yang merupakan pahlawan asal Surabaya.
Dalam acara ini, sejumlah pemain legenda Persebaya mendapat kesempatan untuk menjajal rumput Stadion Tambaksari. Nama-nama lawas macam Yusuf Ekodono, Maura Hally, Muharom Rusdiana, hingga Mursyid Effendi hadir.
Sebelumnya, sejumlah pemain sudah memberikan testimoni terkait perbaikan ini. Fandi Eko Utomo, Wahyu Subo Seto, dan Mat Halil, ikut andil dalam laga tersebut. Perbedaan cukup terasa pada lapangan yang dulu bergelombang dan banjir saat hujan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Investasi
Edi memastikan Stadion Gelora 10 November bisa disewa lagi untuk latihan. Renovasi ini juga menjadi investasi untuk pengembangan sepak bola kelompok usia di Kota Pahlawan.
Bahkan, Edi menyebutkan bahwa klub-klub luar negeri macam Manchester City atau Manchester United juga bisa menggunakannya karena sudah berstandar FIFA.
“Bisa dilihat sendiri. Mungkin penduduk Surabaya atau tim-tim Liga 1, Liga 2, atau Liga 3 bisa menggunakannya. Bahkan, Manchester City atau Manchester United kalau di Surabaya juga bisa,” ungkap Edi.
“Kami menyiapkan lahan untuk anak-anak Surabaya bermain sepak bola. Harapannya bisa menelurkan legenda baru dari Surabaya. Anak-anak Surabaya bisa bermain di lapangan berstandar internasional,” imbuhnya.
Akan tetapi, Edi mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan harga sewa stadion tersebut. Sebab, perlu Peraturan Daerah (Perda) yang mengaturnya kembali.
“Nanti perlu diatur dalam Perda, kami juga bisa berkonsultasi PSSI, kami panggil ahlinya. Harga sewa belum tahu karena dibahas di DPRD (Surabaya), silakan ke dewan dan bagian hukum yang tahu,” tutur Edi Santoso.
Baca Juga
Bursa Top Scorer BRI Liga 1 2024 / 2025: Gustavo Almeida Terdepan, Andalan Timnas Indonesia Siap Kasih Kejutan
Keren! Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Masuk Team of The Week Pekan ke-17 Liga Belanda
Pemain Termuda dalam Sejarah Timnas Indonesia Bersyukur Dipoles Pelatih Striker Bawaan Shin Tae-yong: Pengetahuan, Pembelajaran, Pengalaman