Bola.com, Jakarta - AFC telah memutuskan Persipura Jayapura akan tampil di Piala AFC 2021. Pelatih Persipira, Jacksen Tiago, menanggapi positif kabar gembira tersebut.
Kendati begitu, pelatih asal Brasil ini mengungkapkan sebuah fakta yang selama ini tak pernah diketahui publik sepakbola Indonesia. Apa itu?
"Sejak 2010, ketika saya masih melatih Persipura Jayapura, saya mulai mencantumkan klausul target lolos ke tingkat Asia. Berikutnya pasal itu selalu ada saat saya menangani Penang FA dan Barito Putera," tuturnya, Senin (21/12/2020).
Dengan klausul seperti itu, Jacksen Tiago bukan bermaksud menyombongkan diri. Tapi sebagai motivasi untuk diri sendiri sebagai profesional dan kepentingan manajemen klub agar menaikkan levelnya.
"Saya sudah pernah meraih gelar juara Indonesia bersama Persebaya dan Persipura Jayapura. Jadi wajar, bila saya ingin cita-cita yang lebih tinggi lagi. Saya kira pelatih asing yang datang ke sini atau pelatih di liga negara mana pun pasti ingin berprestasi," jelasnya.
Sebenarnya, lanjut Jacksen, saat tahun pertama di Barito Putera target membawa klub milik keluarga almarhum HA Sulaiman HB itu bisa tercapai. Buktinya Laskar Antasari bisa bertengger sebagai juara paruh musim 2018.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Modal Main di Asia
"Alasan main di level Asia itu pula jadi motivasi saya kembali ke Persipura. Musim 2019, saya akui Persipura sulit jadi juara. Tapi kami tetap mengejar posisi bisa tampil di Asia. Kami finis di peringkat ketiga akhir musim. Itu sudah jadi modal bisa main di Asia," tutur Jacksen.
"Karena saya dan pengurus Persipura paham aturan AFC. Untuk tampil di ajang itu tidak harus jadi juara Liga 1. Bagi kami juara adalah bonus, bukan target utama," ujarnya.
Target berkiprah di Asia itu, kata Jacksen Tiago, bukan untuk dirinya sendiri. Tapi, itu berpengaruh besar terhadap manajemen dan para pemain.
"Tahun pertama tampil di Asia, pengurus Persipura masih buta. Tapi sekarang mereka sudah paham apa yang disiapkan dan dilakukan. Harkat pemain pun akan meningkat. Karena mereka pernah merasakan atmosfer persaingan sepakbola Asia," paparnya.