Bola.com, Bandung - Pemain Persib Bandung mencari cara agar tak bosan ketika menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing.
Kapten Persib, Supardi Nasir, memodifikasi latihan dengan bermain futsal.
"Saya bisa main futsal untuk fun game supaya tidak jenuh. Biasa melakukan itu dengan protokol kesehatan juga. Saya bermain futsal tapi tidak sering juga," kata Supardi di situs resmi Persib.
Futsal menjadi olahraga alternatif Supardi ketika tak ada kegiatan lain sambil menunggu kepastian kompetisi.
"Menunggu dalam ketidakpastian memang membosankan. Kami sebagai pemain pastinya ingin ada kejelasan, setidaknya dalam waktu dekat ini ada kabar," ucapnya.
Sementara itu, gelandang Abdul Aziz bermain bulutangkis yang merupakan hobinya. Aziz memilih bulutangkis karena dianggap sebagai olahraga paling aman di tengah pandemi.
"Bulutangkis lebih aman juga karena tidak ada kontak fisik," ujar Aziz.
Bermain bulutangkis membuat Aziz lebih rileks dan kebugaran tetap terjaga. "Selain bulutangkis paling sesekali futsal dan main bola, hanya untuk menjaga sentuhan saja, " tutur pemain nomor 8 di Persib itu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Menanti Kepastian
Dalam situasi seperti ini, pemain memang butuh kepastian karena berkaitan dengan penghasilan mereka.
Pelatih Persib, Robert Albert juga sering mendapatkan pertanyaan kapan liga akan dimulai dari anak asuhnya. Robert hanya bisa membuat anak buahnya bersabar dengan memberikan motivasi dan variasi di latihan individu agar tidak bosan.
"Mereka sering bertanya-tanya kapan liga dimulai. Karena mereka berlatih, tapi tidak tahu apa tujuan dari latihan itu. Tapi, kami coba beri mereka motivasi dengan cara sebaik mungkin agar ketika latihan ada sesuatu yang bisa mereka raih," katanya.
Sumber: Persib.co.id