Bola.com, Malang - Arema Putri bisa dibilang punya tim tangguh saat ini. Mereka mendatangkan pemain Timnas Indonesia, yakni Regina Tiofanny, Shafira Ika Putri, Sabrina Mutiara, Susi Susanti dan beberapa nama lainnya.
Bagi para pemain itu, gabung Arema tidak ada ruginya. Selain pamor mereka ikut naik, berbagai program dengan Singo Edan Putri sekaligus dibuat untuk menjaga kondisi fisik.
Manajer Arema, Fuad Ardiansyah membuat formulasi finansial yang tidak membebani klub tapi juga tidak merugikan pemain.
“Saat ini (di masa pandemi), operasional tim putri tidak sampai separuh dari tim putra. Manajemen tim putri juga melibatkan banyak pihak untuk urusan finansial. Jadi tidak akan memberatkan,” kata Fuad.
Perlu diketahui, saat masa tunggu kompetisi tim putra Arema FC menggelontorkan dana 600 juta rupiah untuk gaji pemain dan sewa lapangan latian. Itu artinya, biaya operasional tim putri Arema masih dibawah 300 juta rupiah per bulan.
“Saat ini belum ada bulanan. Baru ada uang harian. Intinya, pemain tidak sampai keluar uang selama aktivitas latihan,” lanjutnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Sponsor
Tim putri Arema FC melanjutkan rutinitas latihan sejak akhir pekan lalu. Meski tidak ada kompetisi, Shafira Ika Putri dkk, tetap latihan untuk mengikuti beberapa mini turnamen di luar kota.
Padahal semua tim putri di Indonesia saat ini masih vakum. Saat tidak ada kompetisi, menggelar program latihan bisa jadi pemborosan operasional manajemen.
Arema juga tetap eksis karena bisa mendatangkan sponsor. Terbaru, mereka dapat sponsor MS Glow Beauty. Meskipun sponsor itu satu holding dengan MS Glow for Men yang jadi sponsor tim putra. Kabarnya, bakal ada sponsor baru lagi yang tidak ada kaitannya dengan tim putra Arema.
Baca Juga
Cara Timnas Indonesia Jaga Kans Lolos ke Piala Dunia 2026, Pengamat: Kejar 8 Poin di 4 Laga Tersisa
Jadwal Laga 3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Pada Akhir Pekan Ini, Ole Romeny Hadapi Calvin Verdonk
Pandit Malaysia Melihat Perkembangan Positif dari Marselino Ferdinan: Dia Terlihat Makin Matang