Bola.com, Jakarta - Perjalanan Manchester United di awal musim Premier League 2020-2021 penuh warna. Sempat tidak pernah menang dalam tiga pertandingan liga kandang pertama mereka dalam satu musim untuk pertama kalinya dalam hampir lima dekade, Setan Merah membalasnya dengan kinerja tandang yang fantastis.
United memenangkan semua enam pertandingan liga tandang pada 2020-2021. Hasil nyata dari pencapaian ini membuat Manchester United menyodok ke posisi tiga besar. Mereka kini hanya berjarak lima poin dari pemimpin klasemen sementara Liverpool, dengan bekal satu pertandingan di tangan.
Perlahan, United mulai berbenah memperbaiki rekor kandang mereka. Kemenangan 6-2 atas Leeds United menjadi modal bagus bagi Marcus Rashford cs.
Meski demikian, ketergantungan berlebihan Manchester United pada Bruno Fernandes dan lini pertahanan yang masih kerap bocor adalah faktor-faktor X yang bisa mengganggu tim Ole Gunnar Solskjaer saat ini.
Manchester United tidak mengalami musim yang buruk dengan imajinasi apa pun, meski sempat menderita kekalahan 1-6 di kandang melawan Tottenham Hotspur.
Namun, tim urutan ketiga di Liga Premier 2020-21 perlu mengatasi beberapa area masalah dalam daftar mereka untuk mempertahankan konsistensi mereka di perburuan gelar. Tanda-tanda Manchester United berniat membeli bintang-bintang baru telah terlihat. Siapa kira-kira pemain yang akan merapat ke Old Trafford bulan Januari mendatang?
Video
David Alaba
David Alaba telah menjadi salah satu pemain yang menonjol untuk Bayern Munich selama dominasi klub Jerman selama hampir satu dekade di Bundesliga.
Pemain asal Austria satu ini membuat transisi posisi mengesankan dari bek kiri ke bek tengah. Ia telah membuat lebih dari 400 penampilan di semua kompetisi untuk raksasa Bavaria itu.
Selama periode ini, Alaba telah menghasilkan 81 kontribusi gol yang mengesankan sambil memenangkan dua treble kontinental dan delapan gelar Bundesliga berturut-turut, di antara penghargaan domestik dan kontinental lainnya.
Ia bisa dibilang salah satu bek terbaik dalam permainan. Alaba yang masih berusia 28 tahun meski menghabiskan lebih dari satu dekade di Bayern. Baru-baru ini, ia menjadi pemain tercepat yang mencatat 200 kemenangan Bundesliga dalam sejarah kompetisi tersebut.
Namun, meski Alaba menjadi pemain kunci untuk klub Jerman tersebut, ia belum menyetujui perpanjangan kontrak dengan Bayern Munchen. Hal ini membuat beberapa klub top di Eropa seperti Manchester United dan Juventus, menggodanya buat pindah.
Baru-baru ini, raksasa Bundesliga mengumumkan bahwa mereka telah menarik tawaran perpanjangan kontrak mereka ke Alaba setelah negosiasi panjang dan berlarut-larut antara kedua belah pihak gagal mengakhiri kebuntuan. Presiden Bayern Munchen, Herbert Hainer mengatakan:
"Kami memberi tahu agen David pada pertemuan terakhir bahwa kami menginginkan kejelasan dan jawaban pada akhir Oktober, karena kami ingin merencanakan posisi dan personel yang begitu penting. Tapi kami tidak mendengar apa-apa. Direktur olahraga kami Hasan Salihamidzic kemudian menghubungi agen, dan jawabannya adalah bahwa tawaran tersebut masih belum memuaskan dan bahwa kami harus lebih memikirkannya. Kami kemudian memutuskan untuk mengambil tawaran itu dari meja sepenuhnya. Itu berarti tidak ada lagi tawaran baru lagi buatnya. ”
Bayern Munchen kemungkinan memilih untuk memanfaatkan situasi tersebut dan menjual Alaba pada jendela transfer mendatang. Mereka tak mau rugi bandar melepas pemain dengan gratis pada musim panas mendatang.
Manchester United tertarik memakai jasa David Alaba, karena mereka sangat kekurangan pemimpin di jantung pertahanan mereka.
Hakan Calhanoglu
Manchester United dikabarkan menjadi salah satu dari beberapa klub yang mengawasi aksi Hakan Calhanoglu, yang telah menjadi pemain kunci AC Milan sejak kedatangannya di Italia dari Bundesliga.
Meskipun Manchester United memiliki Bruno Fernandes yang brilian di lini tengah, masa depan yang tidak pasti dari Paul Pogba di Old Trafford membuat klub memperhatikan Calhanoglu, yang berada di tahun terakhir kontraknya di Milan.
Pemain internasional Turki, yang bisa mencetak banyak gol dan menciptakan banyak gol untuk rekan satu timnya, bisa mengurangi tekanan dari Fernandes dan menjadi pemacu semangat para pemain serep macam Juan Mata dan Jesse Lingard.
Moises Caicedo
Manchester United adalah salah satu dari beberapa klub Liga Inggris yang dikabarkan tertarik dengan jasa wonderkid Ekuador, Moises Caicedo.
Setelah sang pemain remaja tersebut mengungkapkan keinginannya untuk bergabung dengan klub top Eropa dan menyatakan bahwa Manchester United adalah klub favoritnya, raksasa Inggris tersebut muncul ada di barisan terdepan untuk mendaratkannya.
Manchester United dilaporkan telah membuka diskusi dengan sang gelandang tengah, yang juga bisa bermain sebagai gelandang box-to-box atau sebagai gelandang bertahan.
Jika dia tiba di Old Trafford, Caicedo hanya akan menjadi orang Ekuador kedua, yang pertama adalah Antonio Valencia mantan kapten United dua musim lalu.
Mempertimbangkan bakat pemain dan hype di sekitarnya, Caicedo bisa berkembang menjadi pemain kelas dunia di klub Inggris tersebut.
Dayot Upamecano
Dayot Upamecano bisa dibilang salah satu bek muda terbaik di dunia sepakbola saat ini.
Pemain Prancis berusia 22 tahun, yang memiliki fisik yang bagus. Ia amat sulit ditembus di area kotak penalti. Upamecano telah menjadi pemain yang menonjol untuk RB Leipzig sejak tahun 2017.
Dengan penampilan impresifnya di jantung pertahanan RB Leipzig, Upamecano telah menarik perhatian perkumpulan klub top Eropa, salah satunya sudah barang tentu Manchester United.
Dengan pertahanan tengah menjadi area perhatian klub, Manchester United dapat menghadapi persaingan dari klub-klub seperti Barcelona dan Arsenal untuk mengamankan layanan dari Upamecano, meskipun klausul rilisnya amat mahal.
Jadon Sancho
Jadon Sancho telah berevolusi menjadi pemain sayap kelas dunia setelah tiba di Borussia Dortmund pada musim panas 2017.
Pemain Inggris berusia 20 tahun, yang mencetak 17 gol dan memberikan assist sebanyak mungkin di Bundesliga musim lalu. Ia dikaitkan dengan Manchester United pada bursa musim panas. Namun, kepindahan tidak terwujud, karena raksasa Inggris itu tidak memberikan penawaran resmi ke Dortmund.
Sejak gagal pindah ke Manchester United, Sancho tampak gelisah dan mendadak kehilangan ketajaman di Bundesliga untuk musim ini. Namun, pemain itu sendiri tampak tidak peduli dengan penurunan kinerja.
"Saya merasa setiap pemain memiliki sedikit penurunan dalam karier mereka, dan saya merasa saya sedang mengalaminya saat ini. Ini hanya bagaimana saya bangkit kembali dan saya hanya senang memiliki pelatih yang percaya dan mengawasi saya," kata Sancho.
Terlepas dari bentuk acuh tak acuh Sancho, Dortmund menolak meremehkan aset paling berharga mereka, yang masih bisa meninggalkan Signal Iduna Park pada Januari.
Manchester United kekurangan pemain sayap kelas dunia, dan Sancho tidak diragukan lagi akan menjadi akuisisi yang luar biasa. Namun, apakah perpindahan tersebut terjadi pada bulan Januari atau musim panas depan belum dapat diketahui.
Sumber: Sportskeeda