Bola.com, Malang - Tim putri Arema FC melanjutkan gerilya uji coba melawan Persiba Bantul Putri pada Selasa (22/12/2020) di Bantul. Laga tersebut berakhir imbang 1-1.
Bukan dari segi teknis yang menarik. Tapi suksesnya uji coba itu. Pasalnya, saat ini Kepolisian tidak memberikan izin untuk pertandingan yang berpotensi mengundang kehadiran massa.
“Kami punya sebuah regulasi di masa pandemi ini. Setiap mau uji coba atau mengikuti trofeo, semua yang ada di tim tidak boleh posting terkait event dan lokasi sampai even tersebut selesai. Membawa nama Arema FC ini selalu jadi magnet untuk mendatangkan masa,” kata Manajer Arema Putri, Fuad Ardiansyah.
Selama berada di Bantul, Aremania dan penduduk setempat tidak tahu ada uji coba ini. Mereka baru menyadarinya setelah instagram Arema Putri membuat postingan foto ujicoba.
Ini bukan kali ini saja Arema Putri menjalani pertandingan di laur kota. Bulan lalu, Shafira Ika Putri dkk mengikuti mini turnamen di Banyuwangi.
“Waktu di Banyuwangi, pertandingan sempat mau dihentikan (oleh Kepolisian). Ada Aremania yang hadir jumlahnya lumayan dengan mambawa bassdrum. Untungnya pertandingan berjalan sampai selesai meski durasi waktunya diperpendek,” sambungnya.
Meski sudah dua kali sukses bertanding secara diam-diam, Arema Putri mengakui tidak mudah bisa menjalaninya.
“Beberapa kali kami mau ikut sebuah pertandingan atau turnamen, tapi panpel setempat waswas. Protokol kesehatan sudah dijalankan, tapi sekali lagi kalau Arema yang bertanding, itu bisa menarik suporter datang. Sehingga kerumunan masa yang jadi kekhawatiran panpel,” jelas Fuad.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Berupaya Tanding di Kandang Sendiri
Saat aktif kembali di masa pandemi, Arema Putri belum pernah menggelar pertandingan di kandang sendiri. Izin dari Kepolisian yang jadi kendala. Mereka kesulitan untuk merahasiakan pertandingan karena Aremania ada di mana-mana.
“Jika memungkinkan, tentu kami ingin membuat sebuah trofeo di Stadion Gajayana atau Kanjuruhan. Saat ini masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait,” sambungnya.
Arema punya pengalaman uji coba harus berhenti sebelum waktunya, yakni saat tim putra menjalani ujicoba dengan Madura United di Stadion Kanjuruhan, pada Oktober lalu.
Uji coba berhenti pada menit 75 karena pihak Kepolisian datang memberikan teguran. Laga itu dikabarkan tidak mengantongi ijzn. Tapi manajemen kedua tim berdalih jika mereka menggelar latihan bersama secara tertutup. Sejak itu, Arema tak lagi menggelar uji coba atau latihan bersama tim profesional lain di Malang.