Bola.com, Bandung - Suwita Pata pernah menjadi bagian dari Persib Bandung. Mantan kapten Maung Bandung kelahiran 25 Maret 1974 ini bermain bersama tim kesayangan masyarakat Jawa Barat itu pada musim 2004/2005 hingga akhirnya hijrah ke PSIS Semarang pada 2006.
Namun, Suwita Pata segera kembali ke Persib Bandung pada 2007 dan bermain hingga 2009. Saat itu, ia sempat mengemban tugas sebagai kapten tim Maung Bandung.
Sebelum bergabung bersama Persib, Suwita Pata mengaku sempat mendalami ilmu sepak bola di sekolah sepak bola yang berada di FPOK IKIP, yang kini bernama UPI, dan kerap mengikuti kompetisi internal Persib.
Saat itu, Suwita Pata mengaku tidak pernah ketinggalan menyaksikan tim pujaannya yang diperkuat Adjat Sudrajat dkk. meski ketika itu ia tidak memiliki tiket masuk stadion.
"Dulu pernah masuk ke stadion tanpa tiket karena saya dulu juga bobotoh. Ketika itu, saya sering melihat pertandingan pada era Kang Adjat di Perserikatan," kenang Suwita Pata dalam kanal Youtube Republik Bobotoh TV.
Dari momen menyaksikan Persib bertanding, motivasi Suwita terus berkembang untuk bisa menjadi pemain sepak bola dan memperkuat Persib seperti Adjat Sudrajat.
"Berawal dari sering nonton pertandingan itulah motivasi tumbuh dan ingin berada di lapangan itu," ujar Suwita.
Harapan untuk menjadi kekuatan Persib pun terwujud. Suwita Pata mengaku ada sedikit rasa grogi sekaligus bangga ketika bisa bergabung bersama Persib.
"Setelah bergabung bersama Persib Bandung, rasanya kaki saya antara menginjak bumi dan tidak. Mungkin sudah rezekinya masuk tim senior, apalagi sebelumnya saya terbilang sulit untuk masuk ke tim junior Persib," ungkap Suwita.
Video
Jadi Pelapis Robby Darwis
Setelah bersama tim senior Persib Bandung, Suwita Pata mengaku bukan hal yang mudah untuk bisa mendapatkan kepercayaan dalam sebuah pertandingan. Kala itu, ada libero seperti Robby Darwis dan Adeng Hudaya yang juga memiliki posisi yang sama dengannya.
"Dulu jadi pelapisnya Kang Robby. Dulu juga sempat ada Pak Adeng, tapi bagi saya menjadi libero memang membuat saya termotivasi," ujarnya.
Posisi libero diakui Suwita bukan hal yang baru karena itupun posisinya ketika masih bersama tim junior Persikab Kabupaten Bandung.
"Ketika di Persikab saya menjadi libero, kemudian sayap kiri di Sleman, dan jadi bek kanan di Persikota. Yang belum saya rasakan menjadi kiper, penyerang, dan gelandang serang," ujar pemain yang kini aktif melatih di SSB Setia FC itu.
"Namun, yang paling menikmati adalah ketika menjadi pemain bertahan karena sudah lama bermain di area pertahanan," ujar Suwita Pata mengakhiri.