Bola.com, Jakarta - Bagus Kahfi akan mengawali kariernya di Eropa bersama FC Utrecht. Meski telah memiliki batu loncatan untuk menjadi bintang sepak bola dunia, Bagus menyebut tak mudah bagi pemain Indonesia menjalani karier di Eropa.
Bagus Kahfi resmi menerima pinangan dari klub Eredivisie Belanda itu pada awal Desember 2021. Bagus dilepas Barito Putera ke FC Utrecht secara cuma-cuma.
Kepindahan Bagus Kahfi ke Utrecht bukan untuk membela tim senior. Penyerang berusia 18 tahun itu bakal memperkuat tim junior Utrecht yang bernama Jong Utrecht.
Bersama Jong Utrecht, Bagus menandatangani kontrak berdurasi 18 bulan. Selain itu, pemain Garuda Select angkatan pertama dan kedua itu bakal mendapatkan bayaran 450 ribu euro atau sekitar Rp7,7 miliar selama periode tersebut.
Bisa bergabung dengan satu di antara klub Eropa, Bagus Kahfi merasa senang. Namun, mantan pemain Timnas Indonesia U-16 itu mengaku untuk mendapat kesempatan membela klub Eropa bukan perkara mudah.
Meski begitu, Bagus Kahfi percaya dengan kerja keras dan kemauan yang kuat, siapa pun bisa memperkuat klub Eropa, termasuk pesepak bola Indonesia.
"Buat saya pribadi sangat susah bagi pesepak bola Indonesia untuk bermain di klub Eropa, walaupun tujuan utama saya bermain di Eropa. Untuk bisa ke sana banyak jalan dan juga lika-likunya," ujar Bagus kepada bek Persita Tangerang, Hamka Hamzah, di chanel YouTube Hamka Story 23.
"Tetapi, selagi kita bekerja keras, nekat, dan memiliki tekad yang kuat, pasti akan selalu ada jalan untuk bermain di Eropa," lanjutnya.
"Seperti saya enggak pernah berekspektasi bisa bermain di Inggris, Italia, dan Belanda. Saya hanya bisa bekerja keras dan minta doa orang tua, dan mungkin itu adalah kuncinya untuk menjalani karier di Eropa," lanjut Bagus Kahfi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pantang Ditolak
Bagus juga memberikan saran kepada sesama pesepak bola muda Indonesia yang memiliki impian untuk menjalani karier di Eropa. Menurut pemain asal Magelang itu, kesempatan tampil di luar negeri pantang untuk ditolak.
"Menurut saya, jika ada tawaran dari program Garuda Select atau yang lainnya dengan bermain di luar negeri, kenapa harus berpikir panjang," kata Bagus Kahfi.
"Kalau orangnya punya tekad untuk bermain di Eropa kenapa harus mikir dua kali tiga kali, langsung berangkat aja. Toh fasilitas di klub-klub Eropa terjamin semua. Pastinya ada talent scouting, jika ada rezekinya pasti bakal dipanggil memperkuat klub Eropa," tuturnya.
Sumber: Hamka Story 23
Baca Juga
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Jay Idzes dan 3 Bek Serie A yang Layak Pindah ke Premier League: Tangguh bak Karang