Tottenham Hotspur Menang, Jose Mourinho Malah Murka kepada Dele Alli

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 24 Des 2020, 09:04 WIB
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, tampak kecewa usai anak asuhnya ditaklukkan Leicester City pada laga Liga Inggris, Minggu (20/12/2020). Spurs menyerah dengan skor 2-0. (Andy Rain/POOL/AFP)

Bola.com, London - Jose Mourinho marah-marah kepada Dele Alli meskipun Tottenham Hotspur menang 3-1 atas Stoke City pada perempat final Carabao Cup, Kamis (24/12/2020) dini hari WIB. Mourinho menyebut Alli malah menciptakan masalah buat timnya sendiri.  

Dele Alli tampil sejak menit awal pada pertandingan itu. Kemenangan The Lilywhites dibuka gol Gareth Bale pada menit ke-22, disusul Ben Davies dan Harry Kane di babak kedua.

Advertisement

Kemenangan itu membuat Tottenham melaju ke semifinal. Mereka cukup diuntungkan karena hasil undian telah menunjukkan lawan yang berasal dari divisi Championship, Brentford.

Di atas kertas, Tottenham jelas lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan. Dele Alli berpeluang dimainkan sejak menit awal di laga tersebut. Asalkan, ia mampu membuat Mourinho terkesan di sesi latihan.

Sejauh ini, kans Dele Alli untuk bermain di laga semifinal nanti sedang menipis. Jose Mourinho tidak puas dengan performanya di laga kontra Stoke City.

Dele Alli hanya bertahan selama 66 menit di lapangan. Pemain berusia 24 tahun tersebut ditarik keluar beberapa saat setelah 'membantu' Stoke City mencetak gol melalui Jordan Thompson.

"Bagi saya pemain yang bermain pada posisi itu adalah pemain yang seharusnya membangun koneksi dan membuat peluang, bukan menciptakan masalah untuk timnya sendiri," ujar Jose Mourinho dalam press konferensi usai laga, seperto dilansir Goal Internasional

"Mereka melakukan serangan balik terhadap kami, jadi ya saya marah," lanjut pria berkebangsaan Portugal itu.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Membunuh Diri Sendiri

Dele Alli (Tottenham Hotspur). (AFP/Lindsey Parnaby)

Mourinho berang karena sebelum Stoke City mencetak gol, performa Tottenham sudah sangat baik. Mereka hanya butuh gol kedua untuk membunuh permainan. Sialnya, mereka malah kebobolan dikarenakan blunder Alli.

"Kami solid di babak pertama. Mereka tidak bisa menyentuh bola, melakukan tembakan, mendapatkan sepak pojok. Bukannya membunuh permainan, kami membunuh diri sendiri. Setelah momen itu, kami butuh stabilitas dan sikap," pungkasnya.

Marahnya Jose Mourinho membuat peluang Dele Alli untuk tampil sejak menit awal di laga lanjutan Premier League jadi mengecil. Mereka akan berhadapan dengan Wolverhampton di Molineux Stadium hari Senin (28/12/2020).

Sumber: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Penulis Yaumil Azis, published 24/12/2020)

Berita Terkait