Bola.com, Tasikmalaya - Kabar baik datang dari bek Timnas Indonesia U-19, Yudha Febrian. Dua pekan setelah dikirim ke pesantren karena ketahuan dugem, pemain Barito Putera itu kini berubah drastis dan rajin mengaji.
Yudha Febrian membuat kecewa publik Indonesia setelah ketahuan dugem. Kegiatan itu dilakukan Yudha Febrian bersama rekannya, Serdy Ephy Fano, saat menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Jakarta.
Akibatnya, kedua pemain tersebut mendapatkan sanksi berat dari PSSI dan dicoret dari Timnas Indonesia U-19. Bahkan, Serdy Ephy Fano sampai dipecat oleh Bhayangkara FC.
Beruntung bagi Yudha Febrian yang tidak dipecat. Namun, Barito Putera lebih bijak sehingga mengirimnya ke pesantren di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat. Keputusan itu diambil agar Yudha Febrian menjalani pembinaan mental.
“Kabarnya Yudha di sana baik dan dia juga tetap menjalani latihan di sana. Hal yang paling penting kan program pembinaan ini fokus kepada kerohaniannya dia," kata manajer Barito Putera, Mundari Karya.
"Yudha Febrian merasa betah di sana dan juga menyesal serta menerima konsekuensinya. Saya lihat dia juga sekarang sering mengaji dan mengikuti kegiatan kerohanian lainnya di sana," ucap Mundari Karya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tak Lepas Tanggung Jawab
Mundari Karya juga memastikan, Barito Putera tak lepas tanggung jawab terhadap Yudha Febrian. Selama menjalani pembinaan mental di pesantren, pihaknya tetap menyediakan semua kebutuhan dari sang pemain.
"Alhamdulillah semua keperluan Yudha di sana juga bisa kami penuhi. Mulai asupan gizi dan vitamin juga kita penuhi di sana. Awal Januari kira-kira kami akan menengok Yudha lagi ke sana," tutup Mundari.
Sejauh ini belum diketahui sampai kapan Yudha Febrian akan berada di pesantren. Namun, hal ini tentu saja merupakan langkah positif mengingat kompetisi sepak juga di Indonesia juga sedang ditunda.