Bola.com, Surabaya - Gelandang muda Syahrian Abimanyu telah resmi bergabung dengan klub raksasa Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT). Bagi pemain yang akrab disapa Abi itu, JDT adalah klub pertamanya di luar negeri.
Selama ini, Abi hanya menjalani karier profesional di Indonesia. Dia pernah membela Sriwijaya FC (2018) dan terakhir bersama Madura United (2019 dan 2020).
Akan tetapi, sang ayah, Rasiman, meyakini Abi dapat beradaptasi bersama klub barunya. Rasiman menyebutkan Syahrian Abimanyu mengenal banyak pemain asal Malaysia. Satu di antaranya Safawi Rasid, pemain Timnas Malaysia.
"Safawi pasti akan menyambut kedatangannya. Dia dulu bermain di T-Team (kini Terengganu FC), dan sekarang bergabung JDT. Secara personal pasti kenal. Beberapa pemain Timnas Malaysia juga kenal Abi," ucap pria yang juga menjabat asisten pelatih Madura United itu.
Rasiman pernah berkarier di Malaysia sebagai asisten pelatih. Dia membantu pelatih Rahmad Darmawan saat masih menangani T-Team di Malaysia Super League 2016 dan 2017. Tim tersebut kini berganti nama menjadi Terengganu FC.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mengenal Kultur Sepak Bola Malaysia
Menurut Rasiman, Abi dulu sempat beberapa kali ikut berlatih bersama T-Team. Hal itulah yang membuatnya cukup mengenal kultur sepak bola Malaysia.
Ditambah lagi, pemain berusia 21 tahun tersebut sudah berpengalaman tampil dalam laga internasional bersama Timnas Indonesia kelompok usia. Dia selalu bermain secara reguler bersama Timnas U-16, U-19, dan kini di U-22.
Rasiman mengirim pesan kepada putranya untuk tetap berjuang mendapatkan tempat bersama klub barunya.
"Tidak ada waktu untuk bersantai. Pemain JDT harus bekerja keras. Tidak ada ruang untuk bersantai di sana. Abi sudah tahu ketika di Malaysia. Pastinya, dia sudah mendengar banyak cerita, dan proses itu tidak sebentar," imbuh pelatih berusia 45 tahun itu.
Dipinjamkan ke Klub Lain
Namun, Syahrian Abimanyu tidak akan bergabung dengan JDT pada musim 2021. Manajemen klub menyebutkan dia akan dipinjamkan ke luar negeri. Ada yang menyebutkan Abi bakal membela klub Eropa pada musim depan.
Pemain kelahiran Banjarnegara itu juga sudah punya pengalaman di Eropa, meski saat itu masih remaja. Saat usianya 13 tahun atau 2012 lalu, Abi berangkat ke Spanyol untuk mengasah kemampuannya di sana selama lima tahun.
"Abi harus disiplin dan konsisten, terutama dalam kehidupan sehari-hati. Pertandingan adalah gambaran dari latihan. Mudah-mudahan dia tidak kaget karena sudah hidup lama di Eropa. Dia secara psikologis sudah siap," tutur Rasiman.