Rachmat Irianto Tak Gentar dengan Latihan Keras Ala Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-22

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 25 Des 2020, 05:00 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-22, Rachmat Irianto, mengamati rekannya saat latihan di Stadion Rizal Memorial, Manila, Rabu (27/11). Latihan ini persiapan jelang laga SEA Games 2019 melawan Singapura U-22. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Bek Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto, mengaku tak kaget dengan metode latihan keras yang diterapkan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-22. Rachmat Irianto optimistis bisa mengikuti semua menu latihan yang diberikan.

Rachmat Irianto masuk daftar 36 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 proyeksi SEA Games 2021. Sesi latihan sudah digelar sejak Senin (21/12/2020) dan berlangsung sampai 31 Desember mendatang.

Advertisement

Pada pemusatan latihan ini, para pemain akan digembleng materi pengingkatan fisik dan mental. Maklum, seiring ditundanya kompetisi banyak pemain yang sudah lama tidak berlatih di lapangan.

"Pastinya kami di rumah sudah berlatih sendiri. Ketika kami datang ke sini jadi tidak kaget," kata Rachmat Irianto seperti dikutip PSSI TV, Kamis (24/12/2020).

"Teman-teman yang lain juga mungkin sudah mengetahui latihannya seperti apa. InsyAllah sudah tahu dengan metode latihan pelatih sehingga baik-baik saja," tegas Rachmat Irianto.

Pemusatan latihan ini menjadi awal pembentukan Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2021. Shin Tae-yong memiliki waktu panjang untuk menemukan pemain-pemain yang tepat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Target Potensial

Pemain Timnas Indonesia U-23, Rachmat Irianto, menggiring bola saat latihan di Lapangan G, Senayan, Rabu (6/11). Jelang SEA Games 2019, Timnas Indonesia U-23 terus pertajam transisi pemain. (Bola.com/Yoppy Renato)

Rachmat Irianto sudah memiliki pengalaman bermain di SEA Games. Pada edisi 2019, Rachmat Irianto menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri.

Sayanganya, Timnas U-22 ketika itu gagal meraih medali emas. Timnas U-22 menelan kekalahan 0-3 dari Vietnam pada laga final sehingga harus puas membawa pulang medali perak.

Hal itulah yang membuat SEA Games 2021 merupakan satu dari sejumlah target potensial yang dibebani PSSI kepada Shin Tae-yong. Maklum, Timnas Indonesia terakhir kali meraih medali emas SEA Games pada 1991.

Berita Terkait