Ketika Otavio Dutra Jadi Guru Bahasa Portugis Dadakan

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 25 Des 2020, 06:00 WIB
Otavio Dutra mengisi waktu luang dengan mengasah ilmu kepelatihannya di akademi Persija Jakarta. (dok. Persija Jakarta)

Bola.com, Jakarta - Persija memiliki bek senior nan tangguh asal Brasil, Otavio Dutra. Pemain asal negeri Samba yang sudah resmi menjadi WNI itu sudah sangat fasih berbahasa Indonesia.

Kendati begitu, mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut masih belum lupa menggunakan bahasa Portugis, yang menjadi bahasa sehari-hari di Brasil.

Advertisement

Persija Jakarta melalui kanal YouTube Persija TV, baru saja mengunggah video unik tentang cara berbahasa Portugis dengan cepat dan dipandu langsung oleh sang pemain yakni Otavio Dutra.

Beberapa pertanyaan diajukan oleh pemain berusia 37 tahun tersebut. Diawali dengan pertanyaan apa kabar?, yang kemudian dijawab dengan tudo bem. Kemudian oki voce esta facendo yang artinya kamu lagi apa?.

Host Persija TV kembali belajar terjemahan dari kalimat saya lapar ingin makan, dijawab oleh Dutra dengan eu quero comer. eu amo voce (aku cinta kamu), hingga vamos treinar (ayo berolahraga).

Dutra yang baru bergabung musim ini dengan Persija Jakarta, diajak oleh host Persija TV untuk jalan-jalan ke Kemayoran. Menirukannya dengan bahasa Portugis. Dutra pun lancar mengatakan eu quero te convida para ir passear ir Kemayoran.

"Memang tidak mudah bahasa Portugis," ujar Otavio Dutra di sela-sela perbincangan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Bahasa Portugis saat Bertanding

2. Otavio Dutra - Dutra menjadi pemai baru yang bergabung dengan Persija di musim ini. Namun, kualitasnya sebagai bek tidak diragukan lagi. Di laga debutnya bersama Persija, bek berusia 36 tahun ini turut menyumbangkan 1 gol. (Bola.com/Yoppy Renato)

Otavio Dutra juga diminta mengajarkan bahasa Portugis dalam kaitannya ketika di atas lapangan. Beberapa kalimat Portugis lazim dilakukannya saat tampil dengan sesama pemain Brasil.

Diantaranya aku ingin memberikan umpan (eu vou dar um lancamento). Eu vou fazer um gol (saya ingin mencetak gol) seperti misalnya ingin menendang penalti. Lalu eu sempre quero vencer (saya ingin selalu menang).

Dirinya juga mengungkapkan hasrat untuk bisa segera kembali bermain di Liga 1, setelah kompetisi ditangguhkan akibat pandemi COVID-19.

Ia mengucapkan kalimat dalam bahasa Portugis tentang kerinduan bermain dan meminta suporter untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

"Eu estou com saudade do football (saya rindu bermain sepak bola). Juga untuk suporter Jakmania, Fique em Casa atau lebih baik di rumah saja," jelas pemain yang juga pernah membela Persipura dan Bhayangkara FC itu.