Fabinho: Liverpool Akan Lebih Digdaya jika Pertahankan Gelar Liga Inggris

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 27 Des 2020, 05:00 WIB
Pemain Liverpool, Fabinho, merayakan kemenangan atas Ajax Amsterdam pada laga Liga Champions di Stadion Johan Cruyff, Kamis (22/10/2020). Liverpool menang dengan skor 1-0. (AP/Peter Dejong)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Liverpool, Fabinho menyebut gelar Premier League kedua akan terasa lebih istimewa. Liverpool berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan supremasi tersebut.

"Tim ini akan dikenang karena seberapa baik kami bermain, kualitas sepak bola kami dan untuk memenangkan gelar," kata Fabinho dalam wawancara dengan Daily Mail.

Advertisement

The Reds mengakhiri penantian 30 tahun untuk kembali jadi juara di Inggris pada musim 2018/2019 dengan keunggulan 18 poin atas Manchester City.

Liverpool menunjukkan kestabilan setelah mengalami badai cedera pada awal musim lalu. Pasukan Jurgen Klopp itu memuncaki klasemen sementara dengan torehan 31 poin.

"Berjuang untuk mempertahankan gelar akan membuat kami spesial. Itu akan menempatkan kami dengan tim-tim di Premier League yang telah memenangkan gelar berturut-turut, seperti Manchester City," katanya.

"Itu akan menempatkan Liverpool di level yang lebih tinggi dan kami sejajar dengan tim-tim terbaik dalam sejarah liga," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Mental Pemenang

Gelandang Liverpool, Fabinho (kiri), memenangi duel udara dengan gelandang Ajax Amsterdam, Davy Klaassen, dalam laga lanjutan Liga Champions 2020/21 Grup D di Anfield Stadium, Liverpool, Selasa (1/12/2020) waktu setempat. Liverpool menang 1-0 atas Ajax. (AFP/Peter Byrne/Pool)

Fabinho menyadari, musim ini terasa lebih berat. Tidak ada dukungan maksimal ketika berlaga di kandang. Selain itu, jadwal begitu padat dan tim dihantam badai cedera.

"Mempertimbangkan semua yang telah terjadi tahun ini, tidak ada fans di stadion dan jadwal pertandingan, serta cedera yang kami alami, itu semua akan membuat gelar kedua lebih istimewa," katanya.

"Itu akan menunjukkan bahwa kami memiliki mental pemenang."

Cedera jangka panjang Virgil Van Dijk dan Joe Gomez memaksa gelandang asal Brasil itu turun lebih dalam untuk membantu pertahanan.

Pemain berusia 27 tahun itu hampir tidak melakukan kesalahan sejak kekalahan Liverpool 2-7 di kandang Aston Villa pada awal Oktober.

 

Sumber: Sportsmole

Berita Terkait