5 Nomor Motor Ini Tidak Boleh Digunakan Lagi di Ajang MotoGP, 3 di Antaranya karena Pengguna Meninggal Dunia

oleh Hendry Wibowo diperbarui 28 Des 2020, 21:00 WIB
Mendiang Marco Simoncelli. (MotoGP)

Bola.com, Jakarta - MotoGP tidak hanya memberikan gelar legenda untuk pembalap yang berprestasi. Jika melihat ke belakang, seperti klub sepak bola, MotoGP juga telah mempesiunkan lima nomor motor milik pembalap.

Artinya kelima nomor motor itu tidak bisa lagi digunakan oleh pembalap lain. Nomor pertama yang sudah pensiun adalah milik Marco Simoncelli: 58.

Advertisement

Seperti diketahui, Marco Simoncelli meninggal dunia akibat kecelakaan ketika balapan di MotoGP Malaysia 2011.

Namun mengutip situs Speedweek, keluarga Simoncelli berhak memutuskan apakah nomor 58 ini bisa digunakan pembalap lain.

Nomor kedua yang juga telah dipensiunkan yaitu 69 punya Nicky Hayden. Juara dunia MotoGP 2006 ini meninggal dunia ketika sedang berlatih fisik dengan bersepeda pada tahun 2017.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

3 Nomor Motor Lainnya

Daijiro Kato. (MotoGP)

Nomor ketiga yang tidak boleh digunakan pembalap lain adalah 74 milik Daijiro Kato. Rider Jepang ini meninggal dunia akibat kecelakaan fatak pada balapan MotoGP Jepang 2003.

Dua nomor lain dipensiunkan dengan alasan untuk menghormati sosok pembalap. Adalah 34 punya Kevin Schwantz dan juga 65 milik Loris Capirossi.

Kevin Schwantz sendiri merupakan juara dunia kelas 500cc musim 1993. Sementara Loris Capirossi mendapat penghormatan lantaran jadi pembalap pertama yang mengikuti setidaknya 300 balapan di Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Adapun kelima nomor motor yang masuk daftar ini hanya dilarang digunakan untuk kelas MotoGP. Jika ada pembalap yang memakainya di kelas Moto2 dan Moto3 diperbolehkan.

 

Sumber: Speedweek