Menpora: PSSI Minta Pemusatan Latihan Jangka Panjang untuk Piala Dunia U-20

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 28 Des 2020, 19:10 WIB
Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2020). (Bola.com/Zulfirdaus Harahap).

Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengatakan PSSI berencana menggelar pemusatan latihan jangka panjang sebagai persiapan untuk Piala Dunia U-20 2023. Sebelum menyetujuinya, pihaknya akan mempertimbangkannya lebih dulu karena berkaitan dengan anggaran.

Amali bersama Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dan beberapa menteri di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenpuPR), Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, baru melaksanakan rapat koordinasi (rakor) menyusul pembatalan Piala Dunia U-20 2021.

Advertisement

Dalam rakor tersebut, lanjut Amali, Iriawan menyampaikan keinginan PSSI untuk melaksanakan pemusatan latihan jangka panjang bagi Timnas Indonesia U-20 yang akan bermain di Piala Dunia U-20 2023.

"Tentang Timnas Indonesia U-19, ada usulan dari PSSI untuk menggelar pemusatan latihan jangka panjang untuk Piala Dunia U-20 2023 agar lebih siap," kata Amali.

"Kami di Kemenpora tinggal menunggu bagaimana perencanaannya. Dari Kementerian Keuangan meminta Kemenpora untuk meninjai usulan itu sebagaimana biasanya," jelas Amali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Pembentukan Timnas Indonesia U-19 yang Baru

Timnas Indonesia U-19 sedang menggelar pemusatan latihan. (PSSI).

Amali menerangkan bahwa PSSI juga akan membentuk Timnas Indonesia U-19 yang baru untuk Piala Dunia U-20 2023 karena komposisi pemain saat ini telah melewati batas usia untuk turnamen tersebut.

Untuk Piala Dunia U-20 2023, sesuai regulasi, para pemain yang bertanding harus kelahiran setelah 1 Januari 2003 dan sebelum 31 Desember 2007.

"Untuk Timnas Indonesia U-19 yang dipersiapkan, karena Piala Dunia U-20 2021 ditunda, dan secara aturan FIFA, usia mereka sudah lewat," imbuh Amali.

"Maka, kami harus persiapkan Timnas Indonesia U-19 yang baru lagi. Itu PSSI yang akan melakukannya. Caranya seperti apa? Itu nanti akan dijelaskan oleh PSSI," terang Amali.