Bola.com, Surabaya - Penyerang sayap asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, resmi telah meninggalkan klub berjulukan Bajul Ijo itu. Kepergian pemain berusia 27 tahun itu diumumkan oleh manajemen Persebaya melalui situs resmi klub pada Senin (28/12/2020) malam.
Ada dua alasan di balik hengkangnya Mahmoud Eid. Pertama, situasi sepak bola Indonesia makin tidak jelas karena lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 tak kunjung ada kepastian. Kedua, dia mendapatkan tawaran dari klub lain.
Pemain berusia 27 tahun itu memutuskan pulang ke Swedia pada November lalu karena vakumnya Shopee Liga 1. Dia membuat tenggat waktu sendiri menunggu kepastian sampai 25 Desember 2020. Jika tidak kunjung ada kepastian, dia bakal mundur.
Pemain berpaspor Swedia dan Palestina itu menuliskan salam perpisahan terakhirnya selepas meninggalkan Persebaya Surabaya melalui akun Instagram miliknya pada Selasa (29/12/2020). Dia mengungkapkannya berupa kutipan dalam sebuah kiriman.
"Terima kasih atas waktunya! Pertama, saya ingin berterima kasih kepada manajemen karena telah memberikan saya kehormatan bermain di klub yang fantastis ini," ujar Mahmoud Eid dalam akun @mahheeid.
"Mengingat ketidakpastian seputar liga, saya telah membuat keputusan untuk melanjutkan karier. Saya ingin berterima kasih kepada seluruh staf, pemain, dan bonek serta onita yang luar biasa untuk kali ini."
"Saya hanya ingin Anda tahu bahwa saya belum selesai di klub ini. Kita memiliki lebih banyak hal untuk dicapai berama dan semoga kita akan bertemu lagi dalam waktu dekat. Tetap menjaga keselamatan dan kesehatan. Salam Satu Nyali, Wani!" lanjut Mahmoud Eid yang tampaknya masih ingin berseragam Persebaya Surabaya.
Video
Bakal Kembali ke Persebaya?
Ungkapan terakhir Mahmoud Eid itu menyiratkan dirinya ingin kembali membela Persebaya Surabaya pada masa depan. Sebelumnya, ia mengakui sebenarnya ingin bertahan, tapi kondisi yang tidak menentu terhadap kompetisi sepak bola di Indonesia membuatnya harus mengambil langkah pasti.
Mahmoud Eid mengikuti langkah David da Silva dan Makan Konate yang telah lebih dulu berpamitan. David dan Konate sendiri sedang dikaitkan dengan klub Malaysia, Terengganu FC.
Pemain berpostur 180 cm itu sebenarnya merupakan pemain asing yang metengah menjalani debutnya di Indonesia pada musim ini dengan bergabung bersama Persebaya Surabaya. Sebelumnya, pemain berpaspor Palestina itu banyak menghabiskan karier di negara asalnya, Swedia.
Dia langsung menyumbang trofi juara hanya sekitar sebulan setelah resmi menjadi penggawa Bajul Ijo. Dia dikenalkan pada awal Januari 2020, dan kemudian meraih gelar Piala Gubernur Jatim 2020 pada pertengahan Februari.
Mahmoud Eid bisa dibilang menjalani kebersamaan yang singkat dengan Persebaya. Dia tercatat baru dua bulan membela Bajul Ijo sejak bergabung. Mahmoud belum unjuk gigi lagi sejak Maret lalu karena kompetisi dihentikan.
Baca Juga