Bola.com, Jakarta - Enea Bastianini jadi salah satu rookie yang akan mentas pada ajang MotoGP 2021. Dia menuju kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor dengan status sebagai juara Moto2 2020.
Satu momen yang paling dinanti Enea Bastianini di ajang MotoGP adalah satu grid bersama pembalap paling senior sekaligus rekan senegaranya dari Italia, Valentino Rossi.
Kebetulan Enea Bastianini punya momen yang buatnya tak akan terlupakan bersama Valentino Rossi. Adalah pada sesi konferensi pers balapan di Sirkuit Misano 2015.
Singkat cerita saat itu, Enea Bastianini masih mentas di kelas Moto3. Kemudian di sesi konferensi pers, ia mendapat pertanyaan bahasa Inggris. Kacaunya pembalap kelahiran Rimini itu hanya bisa bahasa Italia.
“Lebih dari momen bersejarah (konferensi pers Misano 2015). Dia adalah sosok yang baik. Saya berada di bawah tekanan," cerita Enea Bastianini mengutip situs Corsedimoto.
"Saya bahkan tidak tahu satu kata pun dalam bahasa Inggris. Lalau beruntung ada Valentino Rossi di sebelah saya," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Spesial
Enea Bastianini pun meyakini momen bisa satu grid dengan Valentino Rossi pada MotoGP 2021 bakal sangat spesial. Menurutnya selalu ada yang bisa dipelajari dari seorang juara dunia sembilan kali.
"Ini akan memberikan efek yang luar biasa saat kami bertemu di trek. Pada tes pertama (shakedown Sepang, Malaysia) saya akan bersama dengan rookie dan pembalap penguji, tapi pada tes kedua (juga di Sepang), untuk kali pertama saya satu grid dengannya," kata Enea.
"Selalu ada sesuatu yang bisa dipelajari dari juara dunia sembilan kali. Tahun ini kami tidak dapat melakukan 100 KM (sebuah event balap di ranch milik Valentino Rossi) karena COVID-19. Tapi setiap tahun kami bersenang-senang," lanjutnya.
Meskipun begitu, Enea Bastianini sendiri tidak masuk pembalap jebolan akademi milik Valentino Rossi meski berasal dari Italia.
Sumber: Corsedimoto
Baca Juga
Bek Timnas Vietnam Antusias Banget dalam Sesi TC di Korsel, Makin Pede Bakal Juara Piala AFF 2024
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan