Ada Konflik Internal, Zlatan Ibrahimovic Berniat Kembali ke Timnas Swedia?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 03 Jan 2021, 13:30 WIB
Pemain depan Swedia, Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic merayakan kemenangan setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola Prancis L1 Paris Saint-Germain vs Caen di stadion Parc des Prince, Paris (14/02/2015). (AFP PHOTO / KENZO TRIBOUILLARD)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Swedia, Janne Andersson, mengatakan bahwa Zlatan Ibrahimovic mungkin bakal kembali mengenakan seragam timnas. Semua tergantung pada pembicaraan dengan striker AC Milan tersebut.

Dilaporkan La Gazzetta dello Sport, Andersson menjelaskan bahwa konflik antara Timnas Swedia dengan Zlatan Ibrahimovic sudah clear.

Advertisement

Sebelumnya diberitakan bahwa Ibrahimovic kecewa dengan keputusan Timnas Swedia yang tidak menurunkan Dejan Kulusevic. Sempat beredar kabar jika Ibra menuduh Andersson sebagai seorang rasis.

"Kami sudah berbicara dan ia mengonfirmasi tidak pernah menuduh saya sebagai seorang rasis," kata Andersson.

"Jika Zlatan membuka pintu, kami akan berbicara lagi. Apa yang kami bicarakan biarlah tidak menjadi konsumsi publik," ujarnya menambahkan.

 

Video

2 dari 3 halaman

Konflik Ibrahimovic dengan Timnas Swedia

7. Zlatan Ibrahimovic (20 gol) - Pemain berusia 39 tahun ini mampu membuktikan dirinya masih tajam dan menakutkan di depan gawang. Terbukti sepanjang tahun 2020, Zlatan Ibrahimovic telah menorehkan 20 gol untuk AC Milan. (AFP/Andreas Solaro)

Pada September kemarin, Ibrahimovic kesal dengan sikap Timnas Swedia yang tidak memainkan Dejan Kulusevic, pemain muda Juventus, pada laga UEFA Nations League melawan Prancis.

Selidik punya selidik, Kulusevski merupakan pemain keturunan Swedia dengan orang tuanya yang asli Makedonia. Kulusevski juga pernah membela Makedonia U-17 saat masih berusia 15 tahun.

Ia kemudian memilih bergabung dengan Timnas Swedia senior. Namun sayang, ia jarang dipercaya tampil.

Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports, Ibrahimovic melihat ada diskriminasi di tubuh Swedia hanya karena Kulusevski bukan murni orang Swedia.

Padahal, Ibrahimovic juga pemain keturunan. Ia pun menumpahkan perasaannya karena merasa sudah berjuang buat Timnas Swedia.

 

3 dari 3 halaman

Membuka Jalan

Pemain Juventus, Dejan Kulusevski, berebut bola dengan pemain Cagliari, Sebastian Walukiewicz, pada laga Liga Italia di Stadion Allianz, Turin, Minggu (22/11/2020). Juventus menang dengan skor 2-0. (Marco Alpozzi/LaPresse via AP)

Ibra membenarkan bahwa ia dan Andersson sudah berbicara empat mata. Kepada Andersson, Ibra mengutarakan kekecewaannya karena usahanya selama 20 tahun buat Timnas Swedia terasa sia-sia.

"Ya, kami sudah berbicara dan dia menjelaskan duduk perkaranya. Begini, 20 tahun saya membuka jalan bagi mereka orang asing dengan latar belakang berbeda agar diterima. Ketika ia (Kulusevski) datang, Andersson berubah sikap, seakan menutup pintu yang telah saya buka 20 tahun sebelumnya," kata Ibra.

"Saya tidak suka itu. Saya protes mengapa Kulusevski tidak masuk starting XI. Juventus beli mahal lho itu, tapi kok tidak terpakai di Timnas Swedia. Saya rindu Timnas Swedia, saya mau kembali kalau masih bugar, tapi kondisinya malah begini. Kita sama-sama lihat apa yang akan terjadi nanti," ujarnya memungkasi.

Sumber: Sky Sports