Belum Ada Kepastian Shopee Liga 1, Pelatih Persib Kecewa Berat

oleh Erwin Snaz diperbarui 04 Jan 2021, 22:00 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku sangat kecewa karena hingga saat ini belum ada kepastian lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020 yang diwacanakan mulai 5 Februari 2021.

Akibat ketidakpastian itu, Persib pun batal melakukan latihan bersama yang direncanakan hari ini (Senin, 4/1/2021) untuk melakukan persiapan.

Advertisement

"Saya sangat kecewa karena saya pikir kami sudah cukup diberikan waktu. Seharusnya (liga) sudah dimulai Juli lalu menjadi September, September menjadi Oktober dan setelah itu kami mendengar (akan digelar) pada Februari, tapi hingga sekarang belum juga ada klarifikasi," jelas Robert saat dihubungi awak media.

Robert sangat kecewa hingga pekan pertama Januari 2021 ini belun ada kejelasan soal Shopee Liga 1 dari PSSI dan PT LIB selaku operator.

"Jadi tentu saya kecewa karena ini melibatkan kehidupan dari banyak orang dan saya pikir sudah banyak orang yang telah meninggalkan gua yang gelap ini," tegas Robert.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Sinyal Buruk

Gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, berusaha melewati pemain Persib Bandung, Ardi Idrus, pada laga Liga 1 di Stadion GBLA, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018). Persib menang 3-2 atas Persija. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

"Dan saya pikir ini tentu jadi sinyal yang buruk karena sepak bola masih terpuruk. Kami layak mendapat yang lebih baik, untuk sepak bola Indonesia dan para suporternya," tambah Robert.

Terkait ada pembatasan Warga Negara Asing (WNA) yang tidak masuk Indonesia mulai 1-14 Januari 2021, pelatih asal Belanda ini menegaskan bahwa aturan sangat jelas terkait lock down direntang waktu tersebut.

"Orang asing seperti pemain asing kami yang mempunyai KITAs valid dan mempunyai seluruh dokumen boleh masuk Indonesia. Tapi harus melakukan karantina lima hari dan larangan itu untuk orang asing yang tidak memiliki KITAS. Itu adalah perbedaan besarnya," ungkap Robert.

Berita Terkait