Bola.com, Malang - Beberapa tim Liga 1 mulai ambil ancang-ancang membubarkan tim, karena tak kunjung ada garansi kompetisi dilanjutkan. Arema FC juga membuka opsi membubarkan tim, tapi dengan syarat-syarat khusus.
Klub-klub mulai bimbang karena banyak pemain yang kontraknya habis pada Februari 2021. Madura United menjadi salah satu klub yang sudah memutuskan membubarkan tim.
Arema FC bisa saja mengikuti langkah Madura United, tapi dengan catatan pada 2021 tidak ada agenda sepak bola. Artinya, selama ada turnamen atau nantinya kompetisi digelar, Arema tidak membubarkan tim.
“Kalau Madura United itu kan membubarkan tim mungkin karena kontrak permainnya sudah habis. Bukan klubnya yang bubar. Kalau Arema, saat ini tidak melakukan itu, kecuali kompetisi atau sepak bola baru diperbolehkan tahun 2022,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo, Senin (4/1/2021).
Saat ini, Arema masih optimis izin menggelar Liga 1 dari Kepolisian bisa didapatkan. Sambil menunggu, Arema FC bakal melakukan pembicaraan dengan pemain menjelang kontrak mereka habis.
“Mayoritas di Februari kontrak pemain Arema habis. Kami harap sebelum itu sudah ada kepastian izin dari Kepolisian. Kalau tidak, kami akan diskusikan dengan direksi dan pemain,” sambungnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Pemain Hanya Menunggu
Manajemen Arema menilai membubarkan tim seperti Madura United tidak ada salahnya. Apalagi, kontrak pemain mereka sudah selesai.
“Tapi itu tidak akan kami terapkan. Arema harus tetap eksis. Kami yakin ada kepastikan turnamen atau kompetisi di tahun ini,” tegasnya.
Dari sisi pemain juga belum dapat informasi lebih lanjut dari Arema. Mereka hanya menunggu kebijakan yang akan dikeluarkan manajemen Arema menjelang kontrak habis.
“Saya belum tahu bagaimana ke depannya. Sekarang jaga kondisi saja dulu sambil menunggu informasi dari manajemen,” kata pemain senior Arema, Ahmad Alfarizi.
ReplyReply allForward