Bola.com, Jakarta - Bek Persija Jakarta, Marco Motta, menyuarakan pendapatnya mengenai nasib Shopee Liga 1. Marco Motta memohon agar kompetisi elite Indonesia itu tidak dibatalkan dan bisa kembali bergulir.
Pernyataan itu diungkapkan Marco Motta melalui akun Instagram-nya. Seperti diketahui, beberapa hari terakhir muncul rumor seputar pembalatan Shopee Liga 1 2020/2021.
"Kami tidak meminta banyak, hanya izin untuk kembali melakukan apa yang kami sukai dan apa yang disukai penggemar," tulis Marco Motta.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sejauh ini belum berani memberikan kepastian nasib Shopee Liga 1. Padahal jika sesuai dengan rencana sebelumnya, Shopee Liga 1 bakal digelar dalam hitungan hari yakni awal Februari 2021.
Marco Motta bukan pemain Persija Jakarta pertama yang geram di tengah ketidakpastian nasib Shopee Liga 1. Sebelumnya, Marc Klok juga mempertanyakan profesionalitas penyelenggara kompetisi yang tak kunjung memberikan kepastian.
"Mungkin dibatalkan? Ayo, kami sudah menunggu sepuluh bulan untuk kompetisi. Tapi, masih abu-abu? Masih mungkin dibatalkan?! Di mana profesionalisme? Di mana kejelasannya? Di mana keputusan, di mana kejelasan? Orang tidak punya waktu untuk menunggu lagi. Di mana cinta untuk sepak bola," tegas Marc Klok.
Kegeraman dua pemain Persija Jakarta itu cukup wajar. PSSI dan PT LIB selama ini menarik ulur keputusan karena bimbang antara melanjutkan dan menghentikan secara total Shopee Liga 1.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Diputusan dalam Rapat Exco
Masa depan Shopee Liga 1 dan Liga 2 bakal diketahui dalam waktu dekat. PSSI berencana menggelar rapat dengan Komite Eksekutif untuk segera menentukan nasib kompetisi Indonesia itu.
Shopee Liga 1 dan Liga 2 sudah mengalami dua kali penundaan. Hal itu terjadi karena tidak mendapatkan izin keramaian dan pertandingan dari Kepolisian Republik Indonesia pada situasi pandemi COVID-19.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) teranyar merencanakan kompetisi bakal digelar pada awal Februari 2021. Namun, segalanya belum pasti karena tak ada tanggal yang disebutkan dalam rencana tersebut.
"Terkait kompetisi dalam hal ini Liga 1 dan 2 yang belum jalan, rapat Komite Eksekutif (Exco) terakhir memutuskan rencana liga akan diputar oleh PT LIB di bulan Februari 2021. Situasi terkini COVID-19 akan menjadi faktor penentu apakah liga bisa dijalankan atau tidak. Cabang olahraga lain pun demikian. Untuk menyelenggarakan kejurnas juga sulit," kata Yunus Nusi dalam situs PSSI.
"Untuk itu, PSSI menjadwalkan menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) pada pertengahan Januari 2021 untuk memutuskan kelanjutan Liga 1 dan 2 atau memberhentikan liga musim kompetisi 2020 berdasarkan situasi terkini," tegas Yunus Nusi.
Dalam rapat tersebut, nantinya akan diputuskan apakah Shopee Liga 1 dan Liga 2 akan dilanjutkan atau dihentikan secara total. Semua keputusan akan dipikirkan dengan matang dan mengacu pada situasi pandemi COVID-19 yang ada di Indonesia.