Manchester United Vs Manchester City di Carabao Cup, Kutukan Setan Merah Kalah di Semifinal Terulang Lagi?

oleh Hendry Wibowo diperbarui 06 Jan 2021, 16:45 WIB
Striker Manchester City, Raheem Sterling (kiri), berebut bola dengan bek Manchester United, Aaron Wan-Bissaka dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020/21 pekan ke-12 di Old Trafford Stadium, Sabtu (12/12/2020). Manchester City bermain imbang 0-0 dengan Manchester United. (Pool via AP/Phil Noble)

Bola.com, Jakarta - Manchester United dan Manchester City bakal salit sikut pada semifinal Carabao Cup, Kamis dini hari WIB. Pertandingan berlangsung di Old Trafford, markas Setan Merah.

Yang menarik dari laga ini, kedua tim sama-sama sedang menunjukkan grafik performa meningkat pada ajang Premier League.

Advertisement

Hanya saja Manchester United punya sejarah kelam saat bertemu Manchester City pada ajang Carabao Cup dan tepatnya bak kutukan setiap kali armada Ole Gunnar Solkskaer bermain di semifinal.

Ya, Manchester City adalah tim yang mengalahkan Manchester United di semifinal Carabao Cup musim lalu. Setelah itu, Bruno Fernandes dan kawan-kawan juga kandas di semifinal Piala FA dari Chelsea plus semifinal Europa League dari Sevilla.

Jika kalah lagi saat melawan skuad asuhan Pep Guardiola, Kamis dini hari WIB, maka Manchester United bakal kalah di semifinal sebanyak empat kali hanya dalam kurun waktu 12 bulan.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Jawaban Ole Gunnar Solksjaer

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (kiri), berbincang dengan manajer Manchester City, Josep Guardiola usai laga lanjutan Liga Inggris 2020/21 pekan ke-12 di Old Trafford Stadium, Sabtu (12/12/2020). Manchester United bermain imbang 0-0 dengan Manchester City. (AFP/Paul Ellis/Pool)

Apakah kutukan kalah di semifinal berlanjut? Mengutip BBC, Ole Gunnar Solskjaer menjawab tren kekalahan Manchester United saat bermain di semifinal.

Menurutnya saat ini tim asuhannya sudah jauh lebih berkembang. "Kami telah berkembang pesat dalam 12 bulan terakhir dari semifinal Carabao Cup musim lalu (dikalahkan Manchester City)," kata Solksjaer.

"Ini bukan hanya tentang mempelajari cara memenangkan pertandingan, ini juga tentang mendapatkan hak untuk terus maju. Tapi kami yakin dan kami dalam performa yang baik. Tidak ada alasan," tambahnya.

Jika melihat enam pertemuan terakhir tim asuhan Ole Gunnar Solksjaer kontra tim yang diarsiteki Pep Guardiola, manajer asal Norwegia itu lebih sering menang. Tercatat Solskjaer menang tiga kali sementara Guardiola dua kali.

 

Sumber: BBC