Bola.com, Jakarta - Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, prihatin dengan ketidakpastian nasib Shopee Liga 1. Menurut Andritany, itu bakal memengaruhi persiapan tim jelang berkompetisi.
Persija Jakarta menjadi satu dari mayoritas klub Shopee Liga 1 yang belum memulai kembali latihan. Sikap itu diambil Persija karena ingin PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan kepastian lebih dulu terkait nasib kompetisi.
Sejauh ini, keduanya hanya memberikan rencana akan menggulirkan kembali liga pada awal Februari 2021. Namun, tak adanya tanggal pasti terkait kick-off dari kompetisi tersebut.
Andritany yang juga Wakil Presiden Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) meminta agar PSSI segera memberikan keputusan. Menurut Andritany hal itu akan memberikan kesempatan kepada klub untuk melakukan persiapan yang ideal.
"Masa persiapan yang ideal bagi pesepak bola profesional adalah empat hingga enam pekan sebelum kompetisi. Kurang dari itu akan sangat berisiko bagi pesepak bola," kata Andritany.
Jika benar Shopee Liga 1 bakal digelar pada Februari 2021, maka sudah saatnya klub menggemar persiapan. Namun, teka-teki masa depan kompetisi bakal ditentukan pada rapat Anggota Komite Eksekutif (EXCO).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Berharap Segera Diputuskan
Sementara itu, Presiden APPI, Firman Utina, mendesak agar PSSI segera memutuskan nasib Shopee Liga 1 dan Liga 2. Hal itu dilakukan agar pemain mendapatkan kepastian terkait kontrak dan masa depan mereka.
Maklum, mayoritas pemain yang ada di Indonesia kontraknya sudah berakhir pada Desember 2020. Mereka saat ini tanpa memiliki kontrak karena klub memilih menunggu kepastian lebih dulu sebelum mengambil sikap mengenai masa depan pemain.
"Kami telah mengirimkan surat kepada PSSI agar segera memutuskan status keberlanjutkan kompetisi. Apakah tetap lanjut untuk musim 2020 atau dihentikan dan dimuai musim kompetisi yang baru," tegas Firman Utina.