Liga Italia: Antonio Conte Merasa Heran Inter Milan Keok dari Sampdoria

oleh Rizki Hidayat diperbarui 07 Jan 2021, 05:00 WIB
Antonio Candreva dari Sampdoria mencetak gol lewat tendangan penalti, gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Serie A antara Sampdoria dan Inter Milan di stadion Luigi Ferraris di Genoa, Italia, Rabu 6 Januari 2021. (Tano Pecoraro / LaPresse via

Bola.com, Genoa - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, merasa heran timnya menelan kekalahan dari Sampdoria pada laga pekan ke-16 Serie A, Rabu (6/1/2021) malam WIB. Meski begitu, Conte tetap memuji kerja keras yang diperlihatkan anak asuhnya.

Melawat ke markas Il Samp di Stadio Comunale Luigi Ferraris, I Nerazzurri tampil percaya diri. Berdasarkan statistik di situs resmi Serie A, Inter Milan mencatatkan 62 persen penguasaan bola, berbanding 38 persen milik Sampdoria.

Advertisement

Bermain menekan, Inter mendapatkan hadiah penalti pada menit kesembilan setelah Morten Thorsby menyentuh bola di kotak terlarang. Akan tetapi, Alexis Sanchez yang maju sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Bola hasil tendangan 12 pas Sanchez dapat digagalkan kiper Sampdoria, Emil Audero. Adapun bola liar yang disambar Ashley Young masih menerpa mistar gawang.

Selepas kegagalan Alexis Sanchez mencetak gol dari eksekusi penalti, Inter Milan justru kebobolan dua gol. Sepasang gol Il Samp disarangkan dua mantan pemain Inter, yakni Antonio Candreva pada menit ke-23 dan Keita Balde menit ke-38.

Inter Milan baru mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-65 berkat bola hasil sundulan Stefan de Vrij. Sampai laga berakhir, Inter menelan kekalahan 1-2 dari Sampdoria

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pertandingan yang Aneh

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Napoli pada laga semifinal Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (12/2/2020). Inter Milan takluk 0-1 dari Napoli. (AP/Antonio Calanni)

Antonio Conte menyebut duel kontra Sampdoria merupakan pertandingan yang aneh. Pasalnya, Inter Milan kebobolan dua gol secara beruntun setelah gagal mencetak gol lewat titik putih.

"Ini adalah pertandingan yang aneh. Kami membuat diri kami beralih dari situasi penalti yang gagal menjadi kebobolan dua gol secara berurutan, menciptakan situasi yang sulit bagi kami," jelas Conte.

"Namun, tim bermain bagus dan menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol. Terkadang, Anda bisa kalah dalam laga di mana Anda tampil dominan. Setelah tertinggal dua kali, itu tidak mudah. Kami mencobanya, tetapi kami tidak bisa mendapatkan hasil," tuturnya.

Hasil minor ini membuat tren kemenangan beruntun Inter Milan di Serie A harus terhenti di angka delapan. Selain itu, Inter juga gagal menyalip AC Milan di klasemen sementara Serie A.

I Nerazzurri berada di peringkat kedua klasemen sementara Serie A dengan nilai 36, tertinggal satu angka dari Milan yang menghuni posisi teratas.

Sumber: Inter Milan

Berita Terkait