Bola.com, Jakarta - Bambang Pamungkas merupakan salah satu striker terbaik yang pernah dipunya Timnas Indonesia. Dan Bepe-sapaan akrabnya telah memutuskan pensiun bersama klub yang begitu lama ia bela, Persija Jakarta pada akhir tahun 2019.
Kecintaan Bambang Pamungkas terhadap Persija dibuktikan fakta sang pemain menerima pinangan tim untuk menjabat sebagai manajer.
Namun ada cerita unik di balik kisah pensiun Bambang Pamungkas. Dia buka-bukaan melalui channel Youtube KUY Entertainment yang dimiliki artis Indonesia, Gading Marten.
Menurut Bambang Pamungkas praktis sejak pensiun akhir tahun 2019 sampai kini dirinya sudah tidak pernah lagi bermain sepak bola. "Alhamdulillah, sejak pensiun sampai hari ini, saya belum main bola," kata Bepe diiringi tawa.
"Belum pernah main sama sekali. Sebelas bulan saya stop main, ingin menikmati (pensiun). Total 25 tahun kehidupan saya monoton di sepak bola, saat berhenti ya berhenti dulu. Sampai sekarang masih aman (tidak pernah main sepak bola)," lanjutnya.
Lebih lanjut, Bambang Pamungkas turut ditanya soal perbandingan perannya kini sebagai manajer dengan pemain lebih dahulu. Dia menyebut jika bisa memilih, lebih ingin menjadi pemain.
"Manajer sedikit lebih tinggi dari kapten klub. Artinya saya mengakomodir semua. terlepas strategi ya. Kalau disuruh pilih, saya lebih senang bermain," Bepe menceritakan.
"Karena saat bermain saya turut serta menentukan hasil pertandingan. Saya bisa bertahan atau apapun. Kalau manajer tidak bisa melakukan itu," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Tugas Sebagai Manajer
Bambang Pamungkas pun menceritakan dirinya memiliki banyak program untuk Persija sepanjang tahun 2020 lalu. Hanya saja lantaran pandemi virus corona, semua program itu berantakan.
Tapi tentu, sejak kali pertama gabung Persija akhir tahun 1990-an sampai sekarang, Bambang Pamungkas melihat tim kebanggaan kota Jakarta ini telah menunjukkan banyak perkembangan.
"Saya masuk, Persija masih jadi tim pemerintah gunakan APBD, fasilitas Pemda (Pemerintah Daerah). Bisa dibilang semi profesional. Sampai kemudian Lepas APBD karena peraturan dari pemerintah," Bepe menceritakan.
"Kini bisa dibilang Persija tim paling profesional di Indonesia. Sebagai manajer sendiri, saya sudah berencana melakukan upgrade di tim. Tapi kondis pandemi. Program belum bisa direalisasikan," lanjutnya.
Baca Juga