Bola.com, Lampung - Nasib buram lanjutan Shopee Liga 1 2020 telah membuat sejumlah pemain asing masing-masing klub kontestan pergi. Mereka sudah tidak tahan terus menunggu kapan kompetisi dilanjutkan sejak dihentikan sementara pada Maret 2020.
Striker Gabriel do Carmo memilih untuk tidak mengikuti langkah para rekan-rekannya sesama legiun impor. Pemain asal Brasil itu tercatat sebagai penggawa Persela Lamongan musim 2020 dan tidak ingin hengkang.
Gabriel sebenarnya menjalani musim debutnya di Indonesia pada 2020. Namun, dia hanya sempat tampil dalam dua pertandingan di Liga 1 2020. Ironisnya, sebagai striker dia belum menyumbang gol dalam dua pertandingan tersebut.
Masing-masing terjadi saat timnya berjumpa dengan Persib Bandung dan PSIS Semarang. Selain gagal mencetak gol, Gabriel malah pernah mendapat kartu merah saat melawan PSIS.
Lantas, apa yang membuatnya ingin tetap berseragam Persela musim 2021?
“Kisah saya bersama Persela belum tuntas,” ucap penyerang berusia 30 tahun tersebut.
Pemain bernomor punggung 50 di Persela itu mengklaim telah melakukan negosiasi dengan pihak manajemen klub. Dia hanya menunggu kepastian dan akan kembali berstatus sebagai pemain Persela setelah kontraknya berakhir pada Desember 2020 lalu.
“Kami (manajemen Persela dan Gabriel) mulai melakukan pembicaraan. Kemungkinan saya melakukan tanda tangan kontrak baru pada Maret nanti. Saya ingin memberi kemampuan terbaik untuk klub dan suporter,” imbuhnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Prioritaskan Persela
Gabriel mendapat sejumlah tawaran dari klub-klub luar negeri seperti yang dialami oleh para pemain asing lain. Meski enggan menyebutkan klubnya, dia merasa perlu tetap membela Persela.
Cerita yang belum rampung bersama Laskar Joko Tingkir itu membuatnya tidak ingin berpaling ke klub lain. Padahal, situasi yang terjadi pada sepak bola Indonesia bisa dibilang mampu menjadi alasan kuat bagi pemain asing untuk menerima tawaran menggiurkan lain.
Gabriel termasuk pemain asing sarat pengalaman dengan pernah berkarier di berbagai negara. Selain Brasil, dia juga pernah merumput di Yunani, Albania, Bulgaria, Siprus, hingga Mongolia.
Baca Juga
Nasib 7 Anak Ajaib FIFA 15 Milik Real Madrid Satu Dekade Kemudian: Banyak yang Terbuang
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Tak Perlu Panik dan Silau dengan Rekor Bahrain di Piala Teluk 2024
BRI Liga 1: Bertandang ke Markas Semen Padang, Arema FC Berbekal 3 Modal Penting untuk Petik Kemenangan